94 Peserta Ikuti Sosialisasi Validasi Data Ristekdikti di Unilak

94 Peserta Ikuti Sosialisasi Validasi Data Ristekdikti di Unilak

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Universitas Lancang Kuning (Unilak) di tunjuk sebagai tuan rumah sosialisasi Validasi Data Pendidikan dan Ketenagakerjaan pada Sistem Informasi Pendidikan dan Dunia Kerja (sindikker) oleh Direktorat Kemahasiswaan Ditjen Belmawa Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan, di Aula Pustaka Unilak, Jumat(10/8).

Sebanyak 94 peserta yang didominasi oleh dosen yang berasal dari Sumatera Barat dan Riau mengikuti sosialisasi yang berlangsung selama satu hari ini.

Tampak hadir perwakilan dari Universitas Bung Hatta, Sekolah Tinggi Darmapala, Universitas Islam Riau dan lain-lain.

Dari Ristekdikti hadir Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan Dr. Didin Rasidin dan sebagai narasumber Sucipto dan Fatoni dari Ristekdikti.

Sementara dari Unilak hadir Rektor Unilak Dr. Hj Hasnati, SH., MH., Wakil Rektor I Dr. Junaidi, Wakil Rektor II Erminasari, STP,. MSc., Wakil Rektor III Dr. Eddy Asnawi, Jajaran Dekan dan Kepala Lembaga di Unilak.

Rektor Unilak dalam sambutannya menyebutkan, merasa bersyukur dan berterima kasih Unilak ditunjuk oleh Ditjen Belmawa  untuk penyelenggaraan Sindikker, selain itu dengan ada sosialisasi ini juga dapat bersilaturahmi dengan perwakilan dari Universitas lain, seperti ada dari Bung Hatta Padang, ada dari UIR dan lain-lain. Semoga dengan kegiatan sosialisasi ini dapat bermanfaat untuk meningkatkan pendidikan di perguruan tinggi, tutup Rektor.

Ditjen Belmawa Dr. Didin Rasidin dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Rektor Unilak dan Jajaran,

Validasi data Sindikker ini adalah untuk membuat data untuk menjembatani dunia pendidikan dengan dunia kerja sehingga apa bila mahasiswa tamat kuliah dapat bermanfaat di dunia kerja, industri atau masyarakat 

Ristekdikti mempunyai visi Untuk kearah sana (dunia kerja) dengan melakukan beberapa hal yaitu, akses dan mutu.

Untuk akses  kita telah melakukan pembelajaran jarak jauh yang memudahkan, kemudian pemberian beasiswa Bidikmisi bagi masyarakat miskin, dan untuk mutu, ada banyak perguruan tinggi di Indonesia, kita ingin semakin banyak perguruan tinggi semakin bermutu.

"Kita ingin lulusan kita bermanfaat, wujudnya bisa bermacam-macam, bisa menjadi PNS atau bekerja di swasta, bisa melanjutkan ke dunia pendidikan yang lebih tinggi atau juga berwirausaha, sehingga mereka tidak menjadi pengangguran", tutup nya
 

Berita Lainnya

Index