Tingkatkan Kemampuan di Jurnal Internasional, Unilak Gelar Sosialisasi EBSCO

Tingkatkan Kemampuan di Jurnal Internasional, Unilak Gelar Sosialisasi EBSCO

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Bertempat di lantai 3 ruang rapat Gedung Rektorat Universitas Lancang Kuning (Unilak) menggelar Sosialisasi EBSCO Host Publisher pada Selasa (21/8). Sosialisasi ini dilakukan dalam rangka meningkatkan kemampuan dosen dalam memanfaatkan jurnal internasional. EBSCO sendiri sebagai salah satu Founder data base jurnal ilmiah yang dilanggan oleh Dikti yang memberikan akses jurnal di bidang kajian Agriculture Plus, Computer and Applied Science, dan Enggineering Source.

Hadir dalam acara Wakil Rektor II Ermina Sari STP, M. Sc yang mewakili Rektor dalam sambutan mengatakan bahwa saat ini EBSCO yang sudah dilanggan oleh Dikti dan kita semua bisa mengakses banyak jurnal.  Sangat disayangkan kita melewatkan kesempatan ini karena Dikti sudah berlangganan EBSCO dan ini dapat kita manfaatkan sebaik-baiknya untuk mendapatkan jurnal-jurnal internasional yang cocok dengan bidang ilmu kita masing-masing.

“Harapan kami dari Universitas, para dosen dapat memanfaatkan fasilitas ini dan menambah wawasan serta referensi kita sebagai dosen dalam melaksanakan penelitian maupun pengabdian serta sebagai bahan ajar untuk mahasiswa kita” ujar Ermina Sari STP, M. Sc.

Dalam sosialisasi ini hadir mengikuti acara sebanyak 35 orang yang terdiri dari perwakilan prodi dan pengelola jurnal di semua fakultas selingkungan Unilak. Sosialisasi ini mendatangkan dua orang narasumber dari perwakilan EBSO yaitu Erik Junikon dan Dedi Haryadi.

Sementara itu Wakil Rektor I yang dikonfirmasi melalui telepon mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan dosen dalam memanfaatkan jurnal internasional untuk mencari bahan-bahan penelitian dan pengajaran.

“dengan mengakses jurnal – jurnal internasional, bahan kuliah juga akan lebih update sehingga lebih sesuai dengan kebutuhan zaman sekarang. Saat ini dalam penelitian, dosen diwajibkan mencari referensi pada jurnal-jurnal internasional” tutup Dr. Junaidi M. Hum.

Berita Lainnya

Index