AMRI: "Ganti Presiden dengan Pemilu, Bukan dengan #2019GANTIPRESIDEN".

AMRI:
Aliansi Masyarakat Riau

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Berkumpul  massa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Riau (AMRI) di samping Pustaka Wilayah Riau jalan Cut Nyak Dien Pekanbaru dengan jumlah massa 35 orang. Dipimpin oleh Fadel Islami sebagai Kordinasi Lapangan, Selasa (21/8).

Pukul 11.40 WIB aksi massa bergerak menuju kantor Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru.

Pukul 12.00 WIB aksi massa tiba di depan pintu gerbang Mapolda Riau Jalan Jenderal Sudirman Pekanbaru dan melakukan orasi.

Dalam melakukan aksi, massa melakukan penghadangan jalan depan Mapolda Riau sehingga mengganggu arus lalulintas serta membentangkan spanduk bertuliskan "Ganti Presiden dengan Pemilu, Bukan dengan #2019GANTIPRESIDEN".

Adapun tuntutan aksi massa adalah menolak Deklarasi Ganti Presiden dan usut tuntas dugaan (LP) Makar, yaitu :

1. AMRI menuntut dihentikan gerakan deklarasi di Riau karena berpotensi menimbulkan benturan kepentingan, bukan hanya dijajaran elit namun juga ditengah masyarakat Riau.

2. AMRI meminta kepolisian menindaklanjuti laporan polisi terkait dugaan makar yg melibatkan sejumlah oknum bertanggung jawab.

Bersamaan dengan aksi tersebut, pukul 13.25 Wib juga telah datang ke Polda Riau, yaitu dari beberapa elemen Masyarakat terdiri dari MPW Komando Inti Pemuda Pancasila Riau dan Paguyuban Masyarakat Nias Riau serta Lembaga Bantuan Hukum BERNAS dalam rangka menyampaikan sikap Menolak Rencana Deklarasi #2019GantiPresiden di Pekanbaru. Dalam penyampaiannya beberapa elemen masyarakat menyatakan bahwa Polda Riau jangan mengeluarkan izin kegiatan #2019 ganti Presiden, jika di laksanakan juga masyarakat akan bertindak untuk membubarkan sampai dengan menghadang di Bandara.

Masyarakat Riau menginginkan ketentraman tanpa ada seru-seruan provokatif, memecah belah dan unsur SARA. Selama ini masyarakat Riau kondusif jangan diganggu kemanan dan ketertibannya. kemudian meminta Polda Riau untuk mengusut tuntas Laporan Polisi terhadap gerakan 2019 ganti presiden yg dianggap telah melakukan makar.

Pukul 12.35 WIB aksi massa diterima oleh Kasubdit Dalmas Sabhara Polda Riau Kompol Sumarno dengan menyampaikan bahwa mengucapkan terimakasih kepada aksi massa telah menyuarakan sikap masyarakat, untuk selanjutnya disampaikan ke pimpinan tertinggi Polda Riau.

Pukul 12.43 WIB selesai dan selanjutnya aksi massa membubarkan diri dengan tertib. (Reza)

Berita Lainnya

Index