Unilak: Pemerintah Harus Stabilkan Nilai Rupiah!

Unilak: Pemerintah Harus Stabilkan Nilai Rupiah!

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM - Universitas Lancang Kuning (Unilak) yang terdiri dari BEM Unilak, HMI, Remaja Masjid Al-Fatah dan UKMI melakukan Aksi Damai, dengan jumlah massa 300 orang, Senin (17/9).

Aksi ini berhubungan dengan merosotnya perekonomian Bangsa Indonesia dengan terjadinya nilai tukar Rupiah sebesar Rp. 15.000 per 1 Dolar dan permasalahan kelola Blok Rokan yang akan diambil alih oleh pihak PT. Pertamina, menyikapi permasalahan tersebut, massa aksi menuntut:

1. Agar Pemerintah menstabilkan nilai tukar Rupiah terhadap USD dalam tempo sesingkat-singkatnya dengan cara menolak Import asing dan lebih memberdayakan produksi lokal untuk perekonomian lokal.

2. Aliansi Lembaga Universitas Lancang Kuning sebagai wadah corong Agent of Change menyuarakan aspirasi menjemput perekonomian masyarakat Riau.

3. Dalam semangat kedaulatan energi nasional, agar Pemerintah dalam menetap tata kelola Blok Rokan oleh PT. Pertamina dapat memberi ruang prioritas ke masyarakat Riau untuk andil dalam kelola Blok Rokan, baik secara teknis lapangan maupun secara prosedur administratif.

4. Agar Pemprov. Riau membentuk  Kilang minyak sendiri dan Study Laboratorium mengenai Migas sebagai bentuk edukasi persiapan Putra-putri Riau kedepan agar siap mandiri secara SDM dan permodalan dimasa mendatang.

Pukul 15.00 Wib sempat terjadi gesekan antara massa aksi yang berupaya masuk ke dalam gedung DPRD Riau dengan aparat kepolisian.

Pukul 15.15 Wib aksi dijeda untuk melaksanakan Sholat Ashar. (Reza)

Berita Lainnya

Index