PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Telah berlangsung Aksi Unjuk Rasa dari Gerakan Anak Negeri Riau (GANRI) dengan jumlah massa 200 orang di Mapolda Riau Jalan Sudirman Pekanbaru. Titik kumpul aksi ini di samping Bank Riau, Cut Nyak Dien, Pekanbaru, Jumat (21/9).
Massa menyampaikan tuntutan yaitu:
1. Usut dugaan surat Perjanjian Peminjaman Dana Desa Tahun 2016 yang dilakukan Kepala Desa dan Pihak Kedua H. Zulyadaini yang disetujui oleh Kepala Bappeda Kab. Rokan Hulu Nipzar SP., M.Si, dimana anggaran digunakan untuk kepentingan Masjid Agung Islamic Center.
2. Agar dilakukan penyidikan tentang Surat Perjanjian Peminjaman Dana Desa Tahun 2016.
3. Meminta Kejati Riau melakukan pemeriksaan terhadaap Marjoko, Muncar dan Yusuf terkait dugaan Korupsi Pengadaan Sapi di Kab. Rokan Hulu Tahun 2014 dengan Anggaran Rp. 6.090.500.000,-.
4. Meminta Kejati Riau agar melakukan pemeriksaan terhadap ternak (Redistei) dikarenakan banyak penyebaran sapi Redis yang tidak jelas.
Massa diterima oleh Kompol Taufik (Kanit Tipikor Dit Reskrimsus Polda Riau) dan menyampaikan :
1. Sudah melakukan koordinasi dengan Kejari Rohul dan dikonfirmasi bahwa sementara proses hukum di Kejari Rohul masih dalam tahap penyelidikan dan pengumpulan dokumen, kemudian akan dilanjutkan proses penyidikan jika telah memenuhi 2 alat bukti yang cukup.
2. Akan diterima dan diteliti dokumen yang diberikan oleh adik-adik mahasiswa dan tindaklanjutnya akan dikoordinasiman dengan Kejati Rohul apa langkah-langkah selanjutnya yang akan kami lakukan.
3. Terimakasih kepada adik-adik yang telah menyampaikan dokumen-dokumen terkait permasalahan yang disampaikan dan akan sama-sama memonitor perkembangannya serta jika ada yang ingin disampaikan agar dapat menghubungi saya di Direktorat Reskrimsus Polda Riau.
Selama kegiatan berlangsung situasi dalam keadaan aman dan kondusif. (Reza)
