Penutupan KBM Mahasiswa FH Unilak di Sei Rambai

Penutupan KBM Mahasiswa FH Unilak di Sei Rambai

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Penutupan Karya Bakti Kepada Masyarakat (KBM) Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Lancang Kuning (Unilak) di Desa Sungai Rambai, Kecamatan Kampar Kiri, Kabupaten Kampar, Riau, Sabtu (19/10) malam hingga Minggu (21/10) dini hari, berlangsung meriah.

Sebanyak 23 mahasiswa yang tergabung dalam kelompok 14 yang diketuai Busrianto sekaligus Kades Tanjung Karang Kecamatan Kampar Kiri Hulu mengadakan acara lelang se-ekor ayam kampung. Acaranya berlangsung meriah dihadiri oleh para pemuka masyarakat, pemuda setempat dan warga sekitar.

Acara yang dimulai sekitar pukul 21.00 WIB ini, diawali dengan kata sambutan dari Ketua Kelompok Busrianto, sebagai penggagas lelang, acara bertujuan untuk membantu pembangunan masjid di desa tersebut.

"Dana yang terkumpul nantinya akan disumbangkan kepada tokoh masyarakat. Acara ini kami buat karena kami ingin ada sesuatu yang berkesan di hati masyarakat di sini," kata dia, Senin (22/10).

Hal senada juga dikatakan oleh Dosen Pembimbing Lapangan Ferdian Rinaldi, S.H., M.H. pada saat acara pelelangan ini, para mahasiswa berhasil mengumpulkan uang sebesar Rp 10.502.000.

"Uang ini kami berikan kepada masyarakat di sini. Uangnya sumbangan dari para mahasiswa di sini. Semoga uang yang terkumpul bisa bermanfaat bagi masyarakat untuk pembangunan masjid. Semoga uangnya bisa menjadi amal jariyah bagi kami," tuturnya.

Selanjutnya, uang itu kata Ferdian, diberikan langsung oleh dirinya kepada ketua masjid setempat bernama Sibur. Rencananya uang itu akan digunakan untuk membantu biaya pembangunan masjid yang saat ini masih berlangsung.

Sibur sangat mengapresiasi acara yang telah ditaja para mahasiswa. Meski hanya lima hari berada di desanya, namun ia menilai para mahasiswa dapat membaur lebih cepat dengan masyarakat.

"Uang ini pasti akan kami manfaatkan dengan sebaik-baiknya. Terima kasih karena telah memberikan hiburan sekaligus sumbangan kepada desa kami. Semoga apa yang bapak ibu buat dapat dibalas oleh Allah di akhirat kelak," katanya.

Setelah uang terkumpul, ayam itu diberikan masyarakat kepada para mahasiswa untuk di makan. Selain itu, masyarakat di sana juga menyiapkan pulut yang telah dimasak untuk dimakan bersama ayam yang sudah dibakar.

Untuk diketahui, selama berada di Desa Sungai Rambai para mahasiswa sudah melakukan berbagai kegiatan. Mulai dari bersilahturahmi dengan 5 kepala dusun, gotong royong membersihkan kantor kepala desa, memberikan penyuluhan tentang hukum kepada warga.

Kemudian bermain voli bersama pemuda setempat, membersihkan Musala, memberikan penyuluhan hukum tentang bahaya narkoba usai salat Jum'at, memberikan penyuluhan tentang KDRT kepada ibu PKK, dan masih banyak yang lainnya.

Berita Lainnya

Index