JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Sejumlah nelayan dan warga pesisir Pantai Pakisjaya, Kabupaten Karawang, Jawa Barat mengaku sempat mendengar suara seperti ledakan di dekat titik yang diperkirakan menjadi lokasi jatuhnya pesawat Lion Air JT 610 rute Jakarta-Pangkalpinang.
"Suaranya seperti menggelegar sekitar pukul 06.30 WIB," kata Warta, salah seorang warga Pakisjaya, Karawang, Senin (29/10).
Ia mengatakan, warga dan nelayan tidak menyangka kalau suara itu suara ledakan pesawat. Karena suaranya sangat keras.
"Dikiranya suara petir," ujar Warta yang dilansir CNNIndonesia.
Sementara itu, saat ini petugas gabungan masih melakukan pencarian titik lokasi jatuhnya pesawat.
Dugaan awal, sesuai dengan informasi yang dihimpun di lapangan menyebutkan lokasi jatuhnya pesawat yang membawa 189 orang itu di perairan Desa Muara Bungin, perbatasan Karawang-Bekasi.
Pesawat Lion Air dengan nomor penerbangan JT 610 dipastikan jatuh di perairan Tanjung Karawang, Jawa Barat. Pesawat tersebut terbang dari Bandara Soekarno Hatta pada Senin (29/10) pukul 06.10 WIB menuju Bandara Depati Amir, Pangkalpinang.
Namun pada pukul 06.33 WIB, pesawat dilaporkan hilang kontak. Pesawat sempat meminta kembali ke landasan sebelum akhirnya hilang dari radar.
Pesawat membawa total 189 orang yang terdiri atas 178 penumpang dewasa, satu anak, dan dua bayi, serta delapan awak kabin. Hingga kini belum diketahui nasib para penumpang dan awak kabin.
