Tim BAN Provinsi Riau Lakukan Visitasi di SMPN 42 Pekanbaru

Tim BAN Provinsi Riau Lakukan Visitasi di SMPN 42 Pekanbaru

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Tim Badan Akreditasi Nasional (BAN) Provinsi Riau melakukan Visitasi di SMPN 42 Pekanbaru, Rabu (07/11/2018). Kegiatan visitasi oleh tim akreditasi dilakukan selama dua hari yakni tanggal 7 dan 8 November 2018.
 
Dilansir Bingkairiau bahwa Kepala SMPN 42 Pekanbaru yaitu, Misrawati SPd MM mengatakan, pelaksanaan visitasi diawali dengan acara seremonial. Dalam seremonial tersebut, Tim Asesor yang terdiri dari Suharwinntom Mpd dan H Zulhefis SPd MM menyampaikan, kepada guru dan para staf tentang maksud dan tujuan akreditasi itu sendiri.
 
"Usai pembukaan, tim asesor mengecek seluruh ruangan sekolah untuk melihat kondisi sarana dan prasarana, serta aspek-aspek lain yang membentuk aktifitas akademik di SMPN 42 Pekanbaru. Selain itu, mereka juga memeriksa 8 standarisasi menuju sekolah terakreditasi, yakni standar pembiayaan, standar pengelolaan, standar penilaian, standar proses, standar sarpras, standar kompetensi lulusan, standar PTK, dan standar isi," kata Misrawati. 
 
Misrawati menambahkan, sekolah yang dipimpinnya itu masih dalam tahap proses penilaian akreditasi. "Ini adalah tahapan, ada banyak hal yang kami terus benahi agar akreditasi sekolah bisa terlaksana dengan baik," ungkapnya. 
 
Lebih jauh dijelaskannya, setelah melakukan verifikasi, salah satu anggota tim, berpesan kepada para guru agar tetap bekerja sama. SMPN 42 Pekanbaru, memang masih terbilang sekolah yang belum lama berdiri. Pihak sekolah berharap agar SMPN 42 segera mendapatkan akreditasi.
 
"Kita berharap agar hasil penilaian nanti bisa menjadi salah satu faktor pendorong bagi masyarakat untuk mempercayakan pendidikan anak-anak mereka di SMPN 42 Pekanbaru. Selain itu, saya juga berharap kepada para guru untuk terus membina kerja sama agar proses belajar mengajar (PBM) berjalan sesuai yang kita harapkan," ujar Misrawati.
 
Menurut Misrawati, saat ini SMPN 42 Pekanbaru masih terus melakukan pembenahan. Terutama di bidang sarana dan prasarana, dimana saat ini sapras sekolah yang masih kurang. 
 
"Seperti ruang laboratorium, saat ini kita memanfaatkan ruang kelas kosong untuk labornya. Begitu pula dengan Pustaka. Kami juga terus berusaha sebagaimana dengan visi misi kami menjadikan sekolah ini menjadi sekolah yang lebih baik. Untuk saat ini harapan kami agar secepatnya terakreditasi B, harapan besar pastinya terakreditasi A," harapnya.

 

Berita Lainnya

Index