Akun Medsos Ramai Status Berbahasa Melayu Bengkalis

Akun Medsos Ramai Status Berbahasa Melayu Bengkalis

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sejumlah akun Facebook (Fb) di Media Sosial (Medsos) hari ini ramai membahas status berbahasa Melayu Bengkalis, Provinsi Riau. Rangkaian kalimat yang taka sing didengar oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Bengkalis ini hampir keseluruhan membicarakan arti dan makna kata dan kalimat.

Seperti yang diunggah beberapa akun FB dengan kalimat, hmmm…tak ado yg lain lagi lwat beranda fb ni, semuo bahasa melayu poghen keluo, status Viena Az. Kemudian, ada lagi status Kampung Kami Tak Ade Name Nye Terasi Yang Ade Nye Belacan, status akun Ismail Abdul Kadir.

Selain itu juga di laman status Rahmatika Renasari, Tempat kami tak ado namo nyo becek do yang ado bekubang. Orang Bengkali tak ado bilang kelapo do…Adonyo Niyau, status Josh Deep.

Setidaknya ada 16 kalimat yang menggunakan bahasa Melayu Bengkalis kental dengan logat bahasa yang memiliki arti dalam bahasa Indonesia atau buku Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI). Walau kata-kata itu tidak terdapat di KBBI dan kamus lainnya. Namun, kalimatnya memiliki arti sesuai suku kata di bahasa Indonesia.

Susunan kalimat di akun medsos itu menggambarkan, jika Bengkalis memiliki Bahasa Melayu yang berbeda dengan Bahasa Melayu di Provinsi Riau lainnya. Akan tetapi, makna dari bahasa-bahasa itu sangat kental dengan peradaban masyarakatnya.

Akun Wan Junizal Al-Banafa’at di Facebook diunggah sekitar 14 jam lalu. Hantam sajalah tak ngetrend di Bengkales dow, yang ngetrend tuw bedal lahh…, kalimat ini memiliki arti Hantam sajalah tak ngetrend di Bengkalis ini, yang ngetrend itu bedal (hajar,red).

Untaian kalimat-kalimat di medsos ini tidak luput dari perhatian publik, khususnya kalangan jurnalis, dan masyarakat di Bengkalis. Karena, kalimat-kalimat itu hanya bisa didengar di Kabupaten Bengkalis, berjuluk Negeri Junjungan.

Sehingga pada prinsipnya, untaian kalimat akan membuat bingung netizen di medsos jika tidak memahami arti dan makna bahasa tersebut. Jika ingin mengetahuinya, tentunya harus bisa berbaur dengan masyarakat Pulau Bengkalis yang saat ini masih terkenal dengan khasanah budaya dan adat istiadat.

Berita Lainnya

Index