Akun Sanapati Akan Diserahkan Diskominfotik Bengkalis

Akun Sanapati Akan Diserahkan Diskominfotik Bengkalis
Drs. Johansyah Syafri

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis akan menyerahkan akun resmi dari pemerintah pusat bernama akun Sanapati. Tujuan akun ini tidak lain bertujuan untuk mengoptimalkan penyelenggaraan jaringan komunikasi sandi antar unit persandian.

Hal itu disampatkan Plt. Kepala Diskominfotik Bengkalis Johansyah Syafri melalui Kepala Bidang Statistik dan Persandian Taufik, S.Sos, Rabu (12/12/2018). Menurut Taufik, akun resmi dari pemerintah ini nantinya akan bertindak sebagai pengamanan, mulai dari pemerintah pusat, provinsi, dan kabupaten/kota hingga kecamatan.

“Insya Allah, Akun Sanapati ini akan kita serahkan pada tanggal 13 Desember 2018, nantinya diserahkan ke kecamatan di Kabupaten Bengkalis,”kata Taufik kemarin.

Ia mengatakan, untuk akun Sanapati ini, merupakan akun khusus persandian, dan tentunya harus dijaga kerahasiaannya.

“Untuk maksimalisasi penyelenggaraan jaringan komunikasi sandi, maka hanya ada satu akun resmi dari pemerintah yang akan diterapkan, ini menjadi bagian dari inovasi Diskominfotik bersama Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN),”katanya.

Sedangkan untuk statistik, sambungnya. Akan ada website khusus yang pada prinsipnya akan membidangi statistik secara sektoral. Meski sudah dikelola oleh Badan Pusat Statistik Nasional dan Badan Pusat Statistik Daerah, namun tetap akan melakukan koordinasi secara terus menerus.

“Bidang statistik kita juga akan membuat website sendiri, khusus membidangi pemerintah secara sektoral. Memang dulunya BPS sudah ada, namun kita akan menjadi statistik secara umum, sektoral dan khusus, tanpa harus melupakan asal usulnya. BPS tetap menjadi koordinasi kita, karena mereka sudah ada sejak dulunya, termasuk memiliki SDM yang baik,”katanya lagi.

Menurut Taufik, setelah mengikuti kegiatan nasional beberapa waktu lalu. Sejumlah daerah atau kabupaten di Provinsi Kalimantan dan Bali sudah menerapkannya. “Saya sudah lihat sendiri saat menghadiri kegiatan nasional di Jakarta. Kalimantan dan Bali sudah duluan menerapkan, walaupun per Januari 2017 kita sudah terbentuk, dan mudah-mudahan tahun depan inovasi ini bisa diterapkan di daerah kita,”tandasnya.(pmc)

Berita Lainnya

Index