Ketua PWI Pusat Puji Dukungan Pemkab Bengkalis

Ketua PWI Pusat Puji Dukungan Pemkab Bengkalis

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Pelantikan pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis masa bakti 2018-2021 berlangsung, Senin (17/12/2018) di Balai Kerapatan Adat Wisma Daerah Sri Mahkota-Bengkalis. Kegiatan itu dihadiri langsung Ketua Umum PWI Pusat Atal Sembering Depari, dan Bupati Bengkalis Amril Mukminin.

Sebanyak 27 pengurus PWI Kabupaten Bengkalis resmi dilantik Ketua PWI Riau H Zulmansyah Sekedang ditandai dengan penyerahan bendera petaka kepada Ketua PWI Kabupaten Bengkalis Alfisnardo. Komposisi pengurus PWI Kabupaten Bengkalis kali ini terbilang cukup banyak, dan paling dominan di Riau.

Menurut Zulmansyah dalam sambutan resminya mengatakan, ada dua hal yang harus dijaga bagi pengurus yang baru dilantik. Kalau dalam Islam itu ada dua perkara yang tak boleh ditinggal, atau menjadi pegangan hidup yaitu Al-Qur’an dan Sunnah. Jika dua hal ini dilakukan, maka selamat dunia dan akhirat.

Begitu juga dalam dunia jurnalistik atau wartawan (pers). Ada dua hal yang menjadi pegangan yaitu Undang-undang Pers dan patuh dengan Kode Etik Jurnalistik (KEJ). Dua hal terpenting dalam pers ini, maka selamatlah dalam menjalankan tugas jurnalistiknya.

“Perlu diketahui bersama, pelantikan kawan-kawan wartawan hari ini adalah momen kebersamaan. Bersatulah seperti sapu lidi, maka kawan-kawan akan kuat. Karena di organisasi ini lah semua bisa dipersatukan, saya berharap kawan-kawan kompak setelah pelantikan pengurus ini,”kata Zulmansyah yang juga Ketua SPS Riau ini.

Ia mengatakan, hari ini pers atau wartawan itu tidak hanya digerus dengan permasalahan internal di organisasi, tapi tantangan kedepan adalah ganguan dari eksternal. Sehingga butuh kebersamaan dan kekompakan dalam organisasi. Karena jumlah anggota PWI Kabupaten Bengkalis saat ini sudah cukup banyak, sehingga perlu terobosan-terobosan dan program untuk menanggal berita hoax, dan hate speech.

Menjelang pemilu 2019, sebut Zulmansyah, hoax ini sangat marak. Kadang-kadang informasi yang disajikan itu bisa menimbulkan permusuhan dan perpecahan di tengah masyarakat.

"Karena itu, saya menghimbau teman-teman PWI di Bengkalis bersama-sama kepolisian untuk mensosialisasikan dan mengedukasi program anti hoax. Sedangkan soal adanya program kompetensi wartawan, itu yang membedakan kami dengan wartawan yang lain. Jadi wartawan PWI itu yang membedakan dengan wartawan yang lain adalah karena kami kompeten. Kalau kami ditanya apa anda seorang wartawan? Iya, kami seorang wartawan. Apa buktinya? Kami punya kartu kompetensi wartawan," papar Zulmansyah.

Sementara itu, Ketua PWI Pusat Atal Sembiring Depari mengatakan, PWI harus menguasai segala bentuk di era digital ini, karena semua yang hidup pada era digital ini harus kreatif dan inovatif. PWI Bengkalis harus bisa memberikan inovasi terkait hal ini, dan juga tentunya bisa membantu pemerintah daerah dalam mempromosikan potensi daerah.

“Teman-teman satu hari punya kesempatan bikin online, tapi bukan sekedar bikin online berita. Bikin berita penajaman buat publik, saya kira di tanah melayu ini budayanya sangat bagus untuk digali dan banyak sekali peminat budaya, kenapa tidak konsentrasi kita kesana, rangkul kepala dinas kebudayaan, untuk bekerjsama, kemudian dinas pendikan, coba digerakkan potensi daerah ini. Begitu pula dengan UMKM, ekonomi kerakyatan, makanan kita banyak khas, dikemas di jual lewat online, bisa laku,” kata Atal.

Ia juga mempertegas soal kompetensi wartawan yang merupakan gagasannya melalui HPN Palembang Tahun 2010. Melalui kompetensi dan professional maka dewan pers mengaturnya, kemerdekaan tetap diatur, melalui sertifikasi ini.

“Saya sangat menyambut baik sambutan pemerintah daerah dan bupati Bengkalisnya hari ini, karena ini pertama saya ke Bengkalis serta perdana melantik PWI di daerah. Saya kira dengan 27 kepengurusan, PWI Bengkalis, sepertiga dari kepengurusan saya di pusat, ini harus lebih bagus, saya harapkan nanti semua anggota PWI di sini, sudah harus sertifikasi, itupun seperti digital, tidak boleh tawar menawar, sepakat ya,” tandasnya.(ab)

Berita Lainnya

Index