Sajak: Taufik Hidayat (Atan Lasak)

Hikayat Burung Murai

Hikayat Burung Murai
Seniman muda asal Pekanbaru Atan Lasak

Istriku bercerita burung murai

yang tersesat pada kicau

bereinkarnasi paruh

mematuk hikayat mati

 

pagi itu

komputer menjajahku

handphone touchscreen membelaiku

 

Kanda...!

teriak istriku

 

suara burung murai itu merdu kan?

suara burung murai itu juga indah kan?

 

Ah, Kanda

mentang-mentang penjual kicau

tau saja soal burung murai

 

semakin merdu suara murai itu, semakin macam-macam kabar yang dia bawa

semakin indah suara murai itu, maka semakin mahal harganya

burung murai itu memang kerjanya berkicau

dengan berkicau burung murai tau cara dia menghiasi warna bulunya

 

Kanda, burung murai itu berkicau

di dalam televisi

burung murai itu meloncat-loncat

di dalam komputer

burung murai itu menari-nari di handphone

 

Kanda,

Dinda takut

murai itu berkicau tanpa wujud

Kanda,

murai itu menjadi jari-jemari

Kanda,

murai itu menjadi harimau

Kanda,

burung murai itu beranak pinak di atas udara sana

 

Bunuh burung murai itu, kanda

kicauannya

merobek

membelah

membakar

membuat semua orang berkicau

 

Tak perlulah kanda membunuhnya

cukup kanda menjadi burung hantu

 

Atan Lasak, Pekanbaru (26/10/18)

Berita Lainnya

Index