Karhutla Meluas, Warga Pulau Bengkalis Mulai Terganggu Kabut Asap

Karhutla Meluas, Warga Pulau Bengkalis Mulai Terganggu Kabut Asap
Petugas pemadam berjibaku tak kenal lelah di Kecamatan Rupat Utara.(abadi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Akibat kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) disejumlah titik di Kabupaten Bengkalis. Sebagian wilayah di Pulau Bengkalis mulai terganggu kabut asap. Karhutla terparah terjadi di Kecamatan Rupat yang berhadapan dengan negara tetangga Malaysia.

Pantauan RiauReview.com, Selasa (26/2/2019) kondisi kabut asap pada pagi hari melai menganggu aktifitas masyarakat. Meski kabut asap belum begitu tebal, namun setidaknya kondisi ini sangat dikuatirkan warga, terutama warga yang mengantarkan sekolah anak-anaknya.

“Jarak pandang memang masih normal, tapi kabut asapnya mulai terlihat sejak dua hari ini,”tutur Muhmmad Iqbal, Selasa kemarin.

Kondisi terakhir dari data BPBD Provinsi Riau sejak sepekan ini. Bengkalis menjadi penyumbang titik panas terbanyak dengan jumlah mencapai 742,5 hektare.Titik panas terparah terjadi di Kecamatan Rupat.

Untuk memadamkan Karhutla, petugas pemadam berjibaku tak kenal lelah, namun Karhutla di Kecamatan Rupat, hingga sekarang belum berhasil dipadamkan. Salah satu kendalanya, selain medannya yang cukup berat, jumlah peralatan yang ada pun kurang memadai.

Guna menambah peralatan yang dibutuhkan, Selasa (26/2/2019) BPBD Provinsi Riau langsung mengirimkan peralatan yang dimiliki langsung dari Pekanbaru via udara. Menggunakan helikopter.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, helikopter yang membawa peralatan tersebut take off dari Pekanbaru sekitar pukul 09.30 WIB tadi dan landing (mendarat) sekitar pukul 10.50 WIB.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bengkalis H Tajul Mudarris melalui melalui Kepala Bidang Pencegahan dan Kesiapsiagaan Darwissam, helikopter tersebut mendarat di lapangan sepak bola Sei Injab, Kelurahan Terkul pada pukul 10.55 WIB.

“Pukul 10.55 WIB di lapangan sepak bola Sei Injab Kel. Terkul, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis, telah tiba helikopter pembawa peralatan pemadam milik BPBD Provinsi Riau sebagai upaya percepatan pemadaman Karhutla di Kec. Rupat,” jelas Darwissam.

Selain itu, satu helikopter dikerahkan untuk pembawa peralatan pemadam milik BPBD Provinsi Riau ke Kecamatan Rupat.(ab)

Berita Lainnya

Index