Syaukani, Anak Watan Bengkalis Siap Bangun Kampung Halaman

Syaukani, Anak Watan Bengkalis Siap Bangun Kampung Halaman
Syaukani Alkarim menyalami tangan emak-emak yang hadir dalam kampanye dialogisnya dan meminta doa restu serta dukungannya di Pileg 2019.(abadi)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM — Calon anggota legislatif (Caleg) Partai Amanat Nasional (PAN) untuk DPRD Kabupaten Bengkalis, nomor urut 1 Syaukani Alkarim menggelar silaturahmi dan kampanye dialogis bersama ratusan masyarakat di Dusun III, Desa Senggoro, Kecamatan Bengkalis, Rabu (27/2/2019) malam.

Bertempat disalah satu rumah warga Jalan Bantan, RT 02/RW05 ini. Syaukani yang tercatat sebagai anak watan Bengkalis ini mengaku siap diberi amanah untuk melanjutkan cita-cita masyarakat dalam membangun Kabupaten Bengkalis yang lebih baik kedepannya.

Kampanye dialogis diawali dengan kata sambutan H. Joni selaku tuan rumah tempat dilaksanakannya silahturahmi dan kampanye dialogis. H. Joni berharap dengan hadirnya Syaukani ditengah-tengah warga Desa Senggoro, maka bisa menjadi spirit baru masyarakat untuk ikut andil dalam pembangunan.

Menurut H. Joni, Syaukani Alkarim merupakan salah satu anak watan Bengkalis yang dimiliki masyarakat Pulau Bengkalis ini. Dikatakannya, saat ini Syaukani tercatat sebagai anggota DPRD Bengkalis Pengganti Antar Waktu (PAW) dari Ketua DPRD Bengkalis H Heru Wahyudi.

Ia menilai sosok Syaukani hampir sama dengan Heru Wahyudi, mantan Ketua DPRD Kabupaten Bengkalis. Walau saat ini Heru Wahyudi sedang menghadapi musibah, korban salah kebijakan pemerintah soal Bantuan Sosial (Bansos).

“Kami berharap, ananda Syaukani bisa mendengarkan keluh kesah warga disini dan merubah keluh kesah itu menjadi kebahagiaan mulai dari anak-anak hingga cucu kita kelak, sebagai anak watan Bengkalis, kami sangat menyokong serta siap memberikan amanah ini nantinya,”kata H Joni.

Silaturahmi dan kampanye dialogis malam itu. Syaukani Alkarim turut menjawab dan memberikan solusi sejumlah keluhan dan pertanyaan dari warga yang hadir memenuhi undangan.

Putra jatidiri Desa Bantan Tua ini menjelaskan, dirinya tidak mau banyak berjanji kepada warga. Namun, tentu akan membuka ruang selebar-lebarnya untuk mencarikan solusi bagi warga.

“Banyak janji tentu banyak bengak (banyak bohong,red). Saya tidak seperti itu, saya orangnya apa adanya. Kalaulah memang warga sudah memberikan amanah untuk menduduk saya di legislatif, maka saya akan buka pintu selebar-lebarnya, baik rumah ataupun kantor partai,”kata Syaukani.

Syaukani mengatakan, untuk bertemu dengan dirinya, warga bisa langsung datang ke rumah atau kantor partai. Karena, selain caleg, setiap hari selama 20 tahun lamanya berkecimpung mengurus partai politik dan hari ini diberi amanah menjadi Ketua DPD PAN Kabupaten Bengkalis.

“Untuk bertemu dengan saya gampang ibu-ibu dan bapak-bapak, karena sayo jugo ketua Partai dengan jumlah 8 kursi di DPRD Bengkalis. Pintu rumah dan kantor saya terbuka lebar untuk ibu-ibu dan bapak-bapak,”kata pria yang aktif di dunia sastra dan budaya Riau ini.

Pengangguran Jadi Pertanyaan

Melalui kampanye dialogisnya. Syaukani Alkarim banyak mendapatkan pertanyaan mengenai peran kepemudaan dalam pembangunan, kemudian berkaitan dengan pengangguran yang cukup tinggi di Bengkalis. Kondisi ini dibuktikan dengan banyaknya warga Bengkalis yang hijrah ke Malaysia untuk mencari pekerjaan sebagai Tenaga Kerja Indonesia (TKI).

Pertanyaan itu disampaikan sejumlah warga melalui sesi tanya jawab. Untuk pengangguran dan lapangan pekerjaan ini. Syaukani akan berjuang bersama warga untuk merebutnya.

Bicara lapangan pekerjaan, sambung Syaukani. Kesempatan hari ini yang ada itu pelungnya mulai mengecil, seperti pegawai honor, penerimaan pegawai. Namun, peluang lainnya justru terbuka lebar melalui inovatif pemuda, sehingga bisa menyelesaikan persoalan ekonomi.

“Lapangan pekerjan hari ini peluangnya terbuka lebar. Akan tetapi jika niatnya hanya mengejar pegawai honor atau PNS. Maka peluang itu mengecil, karena kemampuan anggaran untuk itu cukup terbatas. Tapi, kita harus berusaha mencoba tantangan ini kedepan dengan membangun kreatifitas dan inovasi anak-anak muda melalui dunia usaha dan skil, itu bisa kita bantu dan carikan solusinya,”paparnya.

Syaukani memisalkan, untuk skil ini mulai dari usaha perbengkelan, dagang dan usaha-usaha lain yang membuka peluang ekonomi bisa dicarikan solusi secepatnya untuk berkembang.

“Jadi ini menjadi pemikiran saya hari ini, karena saya sangat senang jika ada pemuda yang punya inovasi dalam dunia usaha. Bagaimana caranya saya bantu, asal secepatnya usulan sampai ke tangan saya, begitu juga pemberdayaan masyarakat masjid dan mushala, dalam hal menggiatkan magrib mengaji dan mengajar mengaji, saya prioritaskan itu, melalui pokok pikiran (pokir) yang saya miliki,”ujar mantan ketua KONI Bengkalis ini.

Acara silaturahmi dan kampanye dialogis malam itu dimulai pukul 08.00 WIB dan berakhir hingga pukul 10.00 WIB. Tampak sejumlah pengawalan dari anggota Polsek Bengkalis dan petugas Bawaslu Bengkalis yang menjalankan tugasnya turut berjaga dan mengawasi jalannya acara.(kr)

 

Berita Lainnya

Index