Petisi Copot Senator Australia yang Salahkan Muslim Sudah Diteken 1,2 Juta Kali

Petisi Copot Senator Australia yang Salahkan Muslim Sudah Diteken 1,2 Juta Kali
Senator Australia Fraser Anning (Foto: Dok. AAP Image/Dan Peled/via REUTERS)

SYDNEY, RIAUREVIEW.COM -Tanda tangan untuk petisi yang menyerukan pencopotan Senator Australia Fraser Anning terus bertambah. Hingga siang hari ini, petisi di Change.org itu telah ditandatangani sebanyak 1,2 juta kali. 

Dilansir detikcom, Senin (18/3/2019), pembuat petisi tersebut atas nama akun Kate Ahmad dan diberi judul 'Remove Fraser Anning from parliament'. 

Hingga pukul 13.00 WIB, sudah 1.209.437 tanda tangan yang dibubuhkan di petisi tersebut. Dalam petisi tersebut, pembuat petisi menargetkan akan ditandatangani sebanyak 1,5 juta kali. 

"Kami menyerukan kepada pemerintah Australia untuk membantu menuntut pengunduran diri dari pria yang menyalahkan korban atas kematian mereka yang kejam, dan menggunakan referensi untuk genosida untuk melanjutkan agendanya yang penuh kebencian. Tidak ada tempat di pemerintah Australia untuk Neo-Nazi. Tidak ada tempat untuk fanatisme. Tidak ada tempat untuk ujaran kebencian," tulis pembuat petisi tersebut. 

Perdana Menteri (PM) Australia Scott Morrison sendiri menyarankan Anning dihukum sesuai hukum yang berlaku. 

"Kekuatan penuh hukum harus diterapkan pada Senator Anning," kata Morrison kepada wartawan, Minggu (17/3) seperti dikutip dari The Telegraph, Senin (18/3).

Senator Australia Fraser Anning menyalahkan imigran Muslim atas teror di Christchurch, New Zealand (Selandia Baru). Teror yang terjadi saat salat Jumat tersebut menewaskan sebanyak 50 orang. 

Anning yang dikenal kontroversial menyebut penembakan massal yang dilakukan Brenton Tarrant itu menyoroti meningkatnya ketakutan atas bertambahnya keberadaan Muslim.

Perdana Menteri (PM) New Zealand (Selandia Baru), Jacinda Ardern, mengecam pernyataan Anning tersebut. Menurut Ardern, komentar tersebut memalukan. 

"Memalukan," kata Ardern singkat, menjawab pertanyaan salah satu wartawan yang meminta pendapatnya terkait statemen Anning.

Berita Lainnya

Index