Debat Paslon Capresma dan Cawapresma Unilak Berlangsung Sengit dan 'Membara'

Debat Paslon Capresma dan Cawapresma Unilak Berlangsung Sengit dan 'Membara'
Debat kedua paslon capresma dan cawapresma Unilak di Aula Puskom Unilak.

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Debat kandidat kedua pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Mahasiswa Universitas Lancang Kuning berlangsung sengit dan panas. Debat Capresma dan Cawapresma ini dilaksanakan di Aula Puskom Unilak, Senin (18/3/19)

Acara debat ini dihadiri oleh Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati, SH., MH, Wakil Rektor I Dr. Junaidi, Wakil Rektor II Erminasari, S.STP.,M.Sc. Wakil Rektor III Dr. Eddy Asnawi, SH., M.Hum, Ketua DPM Unilak Septian Hadi, Ketua KPUM Fauzan Akbari, dan seluruh Ormawa Unilak, mahasiswa/i beserta Timses kedua paslon capresma dan cawapresma.

Kedua pasangan calon capresma dan cawapresma yang dimaksud adalah No.01 Retno Febri - Sagala Bima Taryadi dan No.02 Amir Arifin Harahap - Cep Permana Galih. Debat kedua paslon ini dimoderatori oleh Putri Rosiana.

Debat ini menguji gagasan serta wawasan keintelektualan setiap paslon menyangkut tema yang diusung "Pandangan Capresma dan Cawapresma Unilak Terhadap Isu Nasional dan Dinamika Pergerakan Mahasiswa di Zaman Milenial".

Berlangsungnya debat resmi dibuka oleh Wakil Rektor III Dr. Eddy Asnawi, SH., M.Hum. Antusiasme mahasiswa/i Unilak yang ramai menghadiri debat kandidat menjadikan suhu debat menjadi 'bara'. Meski sempat 'saling serang' antar paslon, pada pengujung debat, kedua kandidat saling menyuguhkan ungkapan-ungkapan hangat kepada lawannya, ditambah lagi sorakan atau yel-yel para timses paslon.

Dela Safitri selaku Wakil Ketua KPUM Unilak dalam sambutannya menjelaskan "kami dari KPUM Unilak mengupayakan, memaksimalkan segala hal yang terkait persiapan debat yang akan berlangsung ini menjadi sebaik-baiknya yang kita harapkan. Tanggal 20 hingga 23 Maret kita akan merasakan pesta demokrasi Unilak. Untuk pemira akan kita lakasanakan serentak disetiap fakultas di selingkungan Unilak," jelas Dela.

"KPUM mengucapkan terimakasih kepada pihak yang telah terlibat untuk mempersiapkan ini semua, semoga debat ini menjadi referensi bagi mahasiswa atau pemilih," tambah Dela.

Selanjutnya Wakil Rektor III Dr. Eddy Asnawi, SH., M.Hum yang juga membuka acara debat menyampaikan "saya berharap debat ini berjalan dengan tertib dan damai. Kita adalah mahasiswa Universitas Lancang Kuning tunjukkanlah bahwa kita memang bermarwah berbudaya Melayu yang mengedepankan etika dan sopan santun," ungkap Eddy.

"yang kita uji adalah kemampuan kapasitas intelektual setiap paslon. Oleh karna itu, jangan ada yang sifatnya melakukan pembunuhan karakter. Semoga paslon yang terpilih nantinya bisa menahkodai mahasiswa Unilak, tampillah semaksimal mungkin," tutup Eddy.

Berita Lainnya

Index