Simon Parlaungan Minta Maaf kepada PWI Bengkalis dan Publik Medsos

Simon Parlaungan Minta Maaf kepada PWI Bengkalis dan Publik Medsos
Simon Parlaungan, S.Sos (41) warga Jalan Bathin Batuah, Nomor 15, RT 01 RW 02, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis yang saat ini sedang menjalani proses hukum atas pelanggaran UU ITE menyampaikan permohonan maafnya.

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Masih ingat dengan Simon Parlaungan, S.Sos (41) warga Jalan Bathin Batuah, Nomor 15, RT 01 RW 02, Kelurahan Pematang Pudu, Kecamatan Mandau, Kabupaten Bengkalis yang saat ini sedang menjalani proses hukum atas pelanggaran UU Informasi Transaksi dan Elektronik (ITE) Nomor 11 Tahun 2008.

Simon Parlaungan yang dipolisikan PWI Bengkalis karena telah melakukan pencemaran nama baik organisasi PWI Bengkalis melalui akun Facebook Simon Parlaungan (SP), Jumat (29/3/2019) melalui media sosial (Medsos) dan Youtube meminta maaf kepada pengurus Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Kabupaten Bengkalis atas perbuatannya.

Dalam pernyataan resminya. Simon Parlaungan menyatakan meminta maaf yang sebesar-besarnya kepada organisasi PWI Bengkalis dan kepada publik Medsos.  Berikut kutipan pernyataan Simon Parlaungan yang disampaikannya secara terbuka.

 

Dengan hormat

Saya atas nama Simon Parlaungan, S.Sos, bersama orang tua, saudara dan keluarga besar yang ada di Kecamatan Mandau. Dengan ini meminta maaf sebesar-besarnya kepada salah satu organisasi Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bengkalis yang mana saya Simon Parlaungan telah membuat sesuatu atau memposting di media sosial (Medsos) Facebook atau telah membuat tersakitinya hati PWI Bengkalis.

Saya Simon Parlaungan mengakui menyesal dan bersalah yang telah membuat resah organisasi PWI di Kabupaten Bengkalis dengan sepuluh jari Simon Parlaungan meminta maaf yang sebesar-besarnya dan berjanji tetap berhati-hati, dan tidak akan mengulangi lagi perbuatan ini, karena saya sadar bahwa apa yang saya lakukan sangat bertentangan dengan hukum juga merugikan diri sendiri serta keluarga saya.

Maka dari itu izinkan saya permintaan maaf saya kepada saudara dan keluarga saya. Semoga apa yang saya perbuat dapat diterima oleh PWI dan menjadi pelajaran sangat berharga bagi saya atas kesalahan ini, tak luput pula minta maaf saya kepada masyarakat Mandau, sudi kiranya untuk membuka pintu hatinya, untuk memberi maaf salah satu kesilapan yang telah membuat resah terhadap apa yang saya lakukan. Hormat saya. Simon Parlaungan dan keluarga di Bengkalis.

Demikian pernyataan dari Simon Parlaungan dan saat ini yang bersangkutan tengah menjalani proses hukum yang dihadapinya. (ab)

Berita Lainnya

Index