WASHINGTON, RIAUREVIEW.COM -Presiden Amerika Serikat Donald Trump menegaskan bahwa dirinya "100 persen" siap untuk menutup perbatasan AS-Meksiko.
Trump pun mengingatkan Kongres AS dan pemerintah Meksiko untuk mengambil tindakan guna mencegah aliran migran ke AS.
"Ini darurat nasional di perbatasan," ujar Trump yang terus meningkatkan tekanan terhadap kubu Demokrat di Kongres untuk memperketat hukum AS terhadap para imigran ilegal.
Jika Meksiko tidak menghentikan aliran migran, dan jika Kongres tidak bertindak, Trump mengatakan, "perbatasan akan ditutup, 100 persen."
"Tentu itu akan berdampak negatif pada perekonomian," tutur Trump. "Keamanan bagi saya lebih penting daripada perdagangan." imbuhnya seperti dilansir kantor berita AFP dan detikcom, Rabu (3/4/2019).
Ancaman Trump untuk menutup perbatasan AS-Meksiko menuai peringatan dari para sekutunya.
"Menutup perbatasan akan berpotensi menimbulkan dampak ekonomi parah bagi negara kita, dan saya harap kita tak akan melakukan hal seperti itu," kata Pimpinan Mayoritas Senat, Mitch McConnell.
Peringatan itu didukung oleh Dewan Perdagangan yang menyatakan bahwa meski pihaknya mendukung reformasi imigrasi, menutup perbatasan "akan menimbulkan bahaya ekonomi parah bagi keluarga-keluarga Amerika, pekerja, petani dan produsen di seluruh Amerika Serikat."
Namun meski adanya retorika keras Trump tersebut, Menteri Luar Negeri Meksiko mengatakan bahwa dirinya telah berbicara dengan Menlu AS, Mike Pompeo yang mengatakan bahwa perbatasan AS-Meksiko tidak akan ditutup.
