MEXICO CITY, RIAUREVIEW.COM -Sekelompok pria bersenjata tiba-tiba melancarkan aksi penembakan di sebuah acara pesta di Meksiko. Sebanyak 13 orang, termasuk seorang bocah, tewas dalam aksi penembakan brutal tersebut.
Sekretariat Keselamatan Publik menyatakan seperti dilansir kantor berita AFP dan detikcom, Sabtu (20/4/2019), para pria tak dikenal itu mendatangi sebuah acara reuni keluarga di Minatitlan, negara bagian Veracruz, Meksiko timur pada Jumat (19/4) waktu setempat. Mereka meminta untuk bertemu seseorang bernama "El Becky" -- pemilik bar lokal -- sebelum kemudian melepas tembakan secara membabi-buta.
Pihak Sekretariat menyatakan, tujuh pria, lima perempuan dan seorang anak tewas dalam serangan penembakan itu. Empat orang lainnya luka-luka dalam insiden itu.
Belum diketahui motif penembakan brutal tersebut. Namun di wilayah Veracruz, marak terjadi kejahatan terorganisir dan baku tembak kerap terjadi antara geng-geng narkoba yang berseteru.
Para pembunuh bayaran yang terkait geng narkoba kerap melakukan pembunuhan publik di Meksiko, namun lebih dari 40 ribu orang juga tercatat sebagai "hilang" -- kemungkinan dibunuh dan dikuburkan di suatu tempat yang terpencil.
Lebih dari seperempat juta orang dilaporkan telah tewas sejak tahun 2006, ketika pemerintah yang dipimpin presiden saat itu, Felipe Calderon melancarkan perang terhadap para pengedar narkoba.
