HJB, Sekda Bengkalis Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Bersejarah

HJB, Sekda Bengkalis Ziarah dan Tabur Bunga di Makam Bersejarah

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Sempena peringatan Hari Jadi ke-507  Bengkalis, Bupati Bengkalis diwakili Sekretaris Daerah Bengkalis H Bustami HY beserta rombongan melakukan ziarah dan tabur bunga ke makam Datuk Laksamana, Rabu (31/7/2019) di Kecamatan Bukit Batu.

Sekda bersama rombongan berangkat ke tempat persemayaman terakhir pejuang Kabupaten Bengkalis ini dengan menyelusuri Selat Bengkalis menuju Sungai Bukit Batu. Perjalanan ini menapaktilas rute perjalanan yang sering dilalui Datuk Laksamana Raja Dilaut semasa hidupnya.

Sekretaris Daerah H Bustami HY mengatakan perjalanan sejarah suatu daerah, memang tak pernah lepas dengan keberadaan sosok seseorang atau beberapa tokoh. keberadaan tokoh tersebut, juga menjadi salah satu sumber inspirasi dan motivasi utama dalam meningkatkan semangat juang kita bersama.

"Bagi kita masyarakat Bengkalis, salah satu sosok yang hingga kini menjadi panutan, adalah Datuk Laksamana Raja Dilaut. Sebagai tokoh, dengan jiwa kepemimpinannya, beliau bukan hanya dapat menyatukan berbagai lapisan masyarakat, tetapi juga mengajarkan kepada kita akan arti penting rasa kebersamaan, semangat persatuan dan kesatuan dalam menjaga eksistensi dan mengisi keberadaan sebuah negeri dengan berbagai aktivitas pembangunan," jelas Bustami.

Banyak hikmah dan tunjuk ajar yang kita dapat melalui ziarah makam ini sambung Bustami  melalui sikap, ucapan maupun perbuatan yang beliau berikan kepada kita selama.

"Melalui semangat perjuangan dan kepahlawanan yang telah diwarisinya, membuat kebesaran nama Datuk Laksamana Raja Dilaut, akan tetap abadi serta terpatri di dalam sanubari dan Insya Allah akan harum selamanya," kata Bustami.

Hal senada juga disampaikan Camat Bukit Batu Mulyadi yang mengungkapkan kegiatan ziarah merupakan rangkaian kegiatan Hari Jadi ke-507 Bengkalis, kita berharap melalui ziarah makam ini Pemerintah Kabupaten Bengkalis bisa terus mengembangkan kawasan ini sebagai kawasan sejarah dan religi sehingga makam datuk ini terkenal di seluruh Indonesia.

"Selain makam Datuk Laksamana Saleh dan Makam Datuk Laksamana Ali Akbar ada 2 makam Datuk yang belum dikunjungi Pemerintah Kabupaten Bengkalis yakni Makam Datuk Laksamana Ibrahim dan Makam Datuk Khamis di seberang sungai Bukit Batu," jelas Mulyadi.

Kemudian dalam penyampaian ahli waris Miral Murazi, mengucapkan terimakasih kepada Muspida dan Muspika Kabupaten Bengkalis yang selalu memberikan penghormatan bagi kakek kami di sini sehingga para datuk-datuk kami dapat dikenang baik para orang tua maupun anak-anak remaja saat ini.

"Semoga kedepannya makam Datuk Laksamana dapat dijadikan situs budaya dan kita juga menginginkan kedepannya rumah Datuk Laksamana ini kita jadikan Museum peninggalan datuk," harapnya. (ab)

Berita Lainnya

Index