GAZA, RIAUREVIEW.COM -Seorang warga Palestina menyeberangi perbatasan Gaza untuk masuk ke wilayah Israel dan menembaki pasukan Israel. Baku tembak pun tak terhindarkan dan menewaskan pria Palestina itu. Tiga tentara Israel terluka dalam insiden itu.
Militer Israel menyatakan dalam sebuah statemen seperti dilansir kantor berita AFP dan detikcom, Kamis (1/8/2019), sebuah tank militer Israel juga menargetkan satu pos militer Hamas selama insiden tersebut.
Disebutkan militer Israel, seorang perwira militer mengalami luka-luka sedang dan dua tentara Israel lainnya terluka ringan akibat tembakan warga Palestina di kawasan bagian selatan Jalur Gaza tersebut.
Ketegangan terus melanda wilayah Gaza sejak aksi-aksi demo warga Palestina marak di wilayah itu sejak Maret 2018. Aksi-aksi demo tersebut kerap berujung bentrokan mematikan antara para demonstran Palestina dan pasukan Israel.
Dilaporkan bahwa setidaknya 296 warga Palestina telah tewas akibat tembakan tentara Israel di Gaza atau area perbatasan sejak Maret 2018. Sebagian besar korban tewas saat demonstrasi dan bentrokan. Tujuh warga Israel juga telah tewas dalam insiden-insiden itu.
Intensitas aksi-aksi demo tersebut telah berkurang baru-baru ini, setelah tercapainya kesepakatan gencatan senjata yang dimediasi oleh para pejabat PBB dan pemerintah Mesir.
Berdasarkan kesepakatan itu, Israel setuju untuk mengambil langkah-langkah guna mengendurkan blokadenya atas Gaza, yang dikuasai oleh gerakan Hamas. Diketahui bahwa Hamas dan Israel telah tiga kali terlibat perang besar sejak tahun 2008.
