Juru Parkir Ingin Bagikan Mata, Novel: "Terima Kasih atas Perhatiannya"

Juru Parkir Ingin Bagikan Mata, Novel:
Novel Baswedan, Sumber (Foto: Taufik Fajar).

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM - Beredar di media sosial tentang adanya seorang juru parkir di Sukabumi Jawa Barat, yang ingin mendonorkan matanya kepada penyidik senior Komisi Pemberatasan Korupsi (KPK), Novel Baswedan.

Menanggapi hal itu, Novel Baswedan menyatakan, sangat berterima kasih kepada seorang juru parkir itu yang berkeinginan mendonorkan matanya kepadanya.

"Iya jadi gini, pada dasarnya saya berterima kasih atas perhatianya cuma proses mata saya ini memang sudah ditetapkan dokter menggunakan artifisial. Jadi, tidak pakai transplantasi organ tersebut," ujar Novel kepada wartawan di Jalan Deposito, Kelapa Gading, Jakarta Utara, Jumat (23/2/2018).

Ia menjelaskan, semoga orang yang berniat baik kepadanya akan mendapatkan balasan dari Allah SWT untuk kebaikan. "Saya ucapkan terima kasih kepada orang-orang yang baik kepada saya dan semoga orang yang berniat baik mendapatkan balasan dari Allah untuk kebaikan ya," tuturnya.

Seperti diketahui, Novel Baswedan sudah kembali ke Indonesia dan dapat bertemu dengan keluarga serta rekan kerjanya di KPK pada Kamis 22 Februari 2018. Novel sebelumnya menjalani perawatan terhadap kedua matanya selama 10 bulan ‎lebih di salah satu rumah sakit mata di Singapura.

Selama di Singapura, Novel menjalani operasi besar sebanyak satu kali ditambah dengan operasi-operasi kecil terhadap kedua matanya. Hingga akhirnya Tim dokter mengizinkan Novel kembali ke Jakarta setelah dilakukan operasi tambahan beberapa waktu lalu.

Kendati Novel harus tetap melakukan rawat jalan ketika berada di Jakarta guna pelaksanaan operasi besar tahap II pada April 2018 nanti di Singapura.

Cedera mata yang dialami Novel sedianya akibat aksi teror penyiraman air keras oleh orang tidak dikenal pada 11 April 2017 di kawasan rumahnya di Kelapa Gading, Jakarta Utara. Saat itu, Novel hendak melaksanakan Salat Subuh di masjid setempat.

Sementara kepolisian hingga kini belum berhasil ‎mengungkap siapa dalang maupun pelaku penyiraman tersebut. Padahal, kepolisian sudah merilis sketsa dua terduga pelaku penyerangan.

Sumber: OKEZONE NEWS

Berita Lainnya

Index