MANILA, RIAUREVIEW.COM -Tiga orang tewas dan lebih dari 240 orang berhasil selamat setelah kebakaran terjadi di sebuah kapal feri yang padat penumpang di Filipina selatan. Tim penyelamat saat ini masih terus melakukan upaya penyelamatan para penumpang.
Kebakaran terjadi pada Rabu (28/8) dini hari waktu setempat saat kapal feri Lite Ferry 16 tengah berlayar dari Cebu menuju Kota Dapitan. Sebagian penumpang yang ketakutan, nekat meloncat dari kapal saat kebakaran terjadi.
Tidak jelas berapa jumlah penumpang di kapal feri tersebut. Namun pihak Penjaga Pantai Filipina menyatakan, 245 orang telah diselamatkan sejauh ini, dan tiga orang dipastikan tewas.
Banyak penumpang tidak terdaftar dalam manifes resmi kapal tersebut. Dalam manifes kapal hanya tercatat 172 penumpang dan kru. Tidak jelas berapa jumlah penumpang yang belum ditemukan.
Belum diketahui penyebab kebakaran di kapal feri tersebut. Juru bicara Penjaga Pantai Kapten Armand Balilo menyatakan, operasi pencarian dan penyelamatan masih terus berlangsung seiring otoritas berupaya untuk memastikan jumlah penumpang di kapal tersebut.
"Kami telah memerintahkan kapten untuk menjelaskan perbedaan (jumlah penumpang) itu," kata Balilo yang dilansir AFP dan detikcom.
Operator feri, Danilo Lines, mengatakan bahwa sebuah tim dikerahkan untuk membantu para penumpang yang berhasil diselamatkan dan kapal penarik yang dikirim untuk membawa feri yang terbakar itu kembali ke pelabuhan.
