MALANG, RIAUREVIEW.COM - Agus Samad (75), purnawirawan polisi ditemukan tewas di halaman belakang rumahnya Perum Bukit Dieng, Pisangcandi, Sukun, Kota Malang. Polisi terus menyelidiki untuk mengungkap penyebab pasti kematian korban.
Agus Samad merupakan lulusan Akpol pertama tahun 1970. Dia lahir di Bukittinggi, Sumatera Barat, 7 Agustus 1946, pernah jadi dosen di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK). Jabatan terakhirnya adalah Wakapolda Sumut.
Selama kariernya, Agus pernah menjabat Wakapolres Aceh Barat, Wakapolres Sabang, Kasi Intel Polres Aceh Timur, Wakapolres Lhoksuemawe, Kasatintel Polres Banda Aceh, Subdit Intel Polda Jatim, Kapolres Blitar, Wakapolwil Besuki, Kadit Intel Polda Riau, pernah bertugas di Polda Makassar, dan Polda Metro Jaya, serta Irpolda Jawa Timur.
Sejumlah Satya Lencana diterima Agus, di antaranya Bhayangkara Nararya dan Dwija Sista.
"Kalau yang saya ingat, jadi dosen di PTIK dan menjabat Wakapolda Sumut," ujar Sofyan, adik kandung Agus Samad, kepada detikcom di rumah duka, Selasa (27/2/2018).
Agus seharinya tinggal bersama istrinya Suhartatik. 13 Hari sebelum ditemukan tewas, ia tinggal seorang diri. Istrinya tengah berada di Negara, Bali, menunggu usaha rumah makan miliknya.
Suhartatik terpaksa ke Bali, karena Sofyan adik kandung korban dipercaya mengelola usaha itu, mudik ke Bukittinggi. "Saya mudik, beliau saya ajak gak mau. Ibu yang menggantikan," beber Sofyan.
Hingga kini kematian Agus Samad menjadi teka-teki, apakah karena bunuh diri atau dibunuh.
(trw/trw)
Sumber: DetikNews
