Unilak Dukung Percepatan Penyerahan Aset Pemprov Riau

Unilak Dukung Percepatan Penyerahan Aset Pemprov Riau

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Universitas Lancang Kuning (Unilak)  yang didirikan oleh Pemerintah Provinsi Riau saat ini telah menjadi universitas kebanggaan masyarakat Riau. Unilak  berada di bawah naungan Yayasan Raja Ali Haji. Unilak berdiri di tanah Pemprov Riau sejak tahun 1982,  sekarang  memiliki 9 fakultas, 19 program studi (prodi) S-1 dan 2 prodi pascasarjana. Seiring berjalannya waktu, ada keinginan dari Pemerintah Provinsi Riau dan DPRD Riau untuk menyerahkan aset itu kepada Unilak. ‘"kabar ini tentu menjadi berita menggembirakan bagi Unilak, selama  ini kita memakai aset pemerintah daerah nantinya menjadi milik sendiri’’ Ujar Dr. Eddy Asnawi selaku Wakil Rektor III yang juga menjabat sebagai ketua Tim Aset Unilak. Dalam menindaklanjuti ini, DPRD Riau telah mengundang dan melakukan hearing dengan Unilak, Senin (26/2) lalu  dihadiri oleh pimpinan Unilak.

Eddy Asnawi menjelaskan Unilak berterima kasih kepada DPRD Riau dan Pemprov Riau yang akan melakukan proses pelepasan aset dari pemerintah Riau kepada Unilak. Untuk mempercepat itu, telah dibentuk tim terdiri dari Komisi C DPRD Riau, Badan Pengelola Aset Pempov Riau, Yayasan Raja Ali Haji/Unilak. Secepatnya  Komisi C meminta pimpinan DPRD untuk men SK kan agar cepat terealisasi.

Eddy Asnawi menyebutkan bagi pemprov Riau  pelepasan aset ini tentu sangat penting, karena nanti setelah diserahkan tidak lagi menjadi beban oleh Pemprov Riau. Bagi Unilak akan lebih tertata, bisa dilihat saat ini perkembangan Unilak sangat bagus baik dari segi infastruktur, akreditasi maupun mahasiswanya karena Unilak menjadi kebanggaan masyarakat Riau.

‌Saat hearing itu, Komisi C DPRD Riau mendukung pelepasan aset dari Pemprov Riau kepada Unilak. "Hal ini lebih menguntungkan masyarakat Riau, menguntungkan daerah, dan tentunya bagi dunia pendidikan di Riau", ujarnya.

Berita Lainnya

Index