Inter Milan Melawan Sistem yang Korup di Italia

Inter Milan Melawan Sistem yang Korup di Italia

MILAN, RIAUREVIEW.COM - Ronaldo Luis Nazario Da Lima menyebut eks klubnya Inter Milan tidak hanya harus bermain bagus di Serie A. Tapi juga berjuang melawan sistem yang korup.

Ronaldo merupakan pemain Inter di periode 1997-2002. Dalam kurun waktu tersebut dia main 99 kali dengan mencetak 59 gol di seluruh ajang. Pria asal Brasil gagal mempersembahkan Scudetto saat berseragam Inter. Satu-satunya gelar yang diraih adalah trofi Piala UEFA.

Ronaldo sebetulnya nyaris memenangi Scudetto bersama Inter di musim terakhirnya. Akan tetapi, harapan itu gagal tercapai setelah kalah di laga terakhir melawan Lazio. Di tempat berbeda Juventus keluar sebagai juara setelah menang atas Udinese.

Musim tersebut sempat menjadi pembicaraan. Bahkan, dominasi Juve saat itu disebut-sebut Massimo Moratti selaku presiden Inter karena ada kecurangan.

"Saya mendengar banyak pembicaraan Interisti tentang sentimen dan saya membagikannya," kata Ronaldo seperti dikutip Football Italia.

"Pada waktu saya bermain tidak cukup bermain bagus. Kami menghadapi semua lawan dan juga melawan sistem korup yang akhirnya kita semua temukan," sambung Ronaldo.

Sistem korup yang terbukti menurut Ronaldo merujuk kepada kasus Calciopoli pada musim 2004/2005 dan 2005/2006. Juventus yang keluar sebagai juara di musim tersebut dinyatakan bersalah dan terdegradasi ke Serie B sekaligus gelar juara dicabut.

Sumber: sport.detik.com

Berita Lainnya

Index