Din Syamsuddin: Untuk Apa Pencakar Langit Kalau dibawahnya Gubuk Terhampar

Din Syamsuddin: Untuk Apa Pencakar Langit Kalau dibawahnya Gubuk Terhampar

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Bangsa Indonesia harus serius dalam usahanya mewujudkan cita-cita bangsa yang tercantum dalam naskah Pembukaan UUD 1945.

Demikian ditegaskan Ketua Pergerakan Indonesia Maju (PIM), Din Syamsuddin, dalam sarasehan bertajuk "Menggenjot Daya Saing Untuk Kemakmuran Bangsa" di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (15/3).

"Cita-cita nasional mewujudkan apa yang sudah tertulis dalam landasan negara, pembukaan UUD 1945 yaitu mewujudkan bangsa merdeka, bersatu, berdaulat, adi dan makmur," ujar Din.

Mantan Ketua Umum Muhammadiyah itu mengatakan, tidak cukup dengan berpikir dan berdiskusi untuk mewujudkan cita-cita besar bangsa mencapai kemajuan dan kesejahteraan. Bahkan, pembangunan yang "sekadar membangun" dan tidak berkelanjutan pasti akan sia-sia.

"Kemajuan itu adalah untuk semua bidang, baik itu ekonomi dan kebudayaan, dalam konsep modern yang sering saya sebut perlu sustainable development with equity atau pembangunan berkelanjutan," jelasnya.

Pembangunan berkelanjutan bukan berarti terus menerus membangun infrastruktur fisik, tetapi juga menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas dan menciptakan pemerataan.

"Apa artinya gedung pencakar langit sebagai simbol kemajuan tetapi di bawahnya ada gubuk terhampar" ucap Din yang juga bertugas sebagai Utusan Khusus Presiden untuk dialog dan kerja sama antaragama dan peradaban. [ald]

Sumber: rmol.co

Berita Lainnya

Index