JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Kesatuan Tour Travel Haji dan Umrah Republik Indonesia (Kesthuri) menjamin jamaah mereka yang gagal pergi umrah pada Kamis, (27/2) akibat penghentian penerbitan visa yang dilakukan Arab Saudi akan tetap berangkat.
Jaminan disampaikan Ketua Umum Kesthuri Asrul Azis Taba.
"Kami sudah koordinasi juga dengan pihak penerbangan dan penginapan di Saudi, semuanya dijadwalkan ulang," katanya dilansir CNNIndonesia, Jumat (28/2).
Sebagai informasi pemerintah Arab Saudi memutuskan untuk menghentikan layanan visa umrah mulai Kamis (27/2) lalu. Kebijakan ditempuh demi mengantisipasi penyebaran wabah virus Corona.
Asrul mengaku belum ada kerugian yang dialami oleh 150 agen travel haji dan umrah yang berada di bawah naungan Kesthuri akibat kebijakan Arab tersebut.
"Potensi rugi kami belum lihat ya, karena semuanya kan mulai dari penerbangan dan penginapan di-reschedule," ujarnya.
Pihaknya masih terus berkoordinasi dengan pemerintah terkait kesepakatan untuk menjadwalkan ulang pemberangkatan jamaah umrah.
"Kesepakatan dengan Kemenag, Depdagri, Deplu, serta penerbangan dan akomodasi akan dijadwalkan ulang, semuanya terus berkoordinasi," ujarnya.
