JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Menteri Perdagangan (Mendag) Agus Suparmanto menargetkan bisa menerbitkan izin impor bawang putih hingga 90 ribu ton dalam beberapa hari ke depan. Hal itu dilakukan agar impor komoditas tersebut bisa segera direalisasikan sebelum memasuki ramadan.
Agus mengatakan jumlah izin impor bawang putih itu sesuai dengan permohonan yang diterima kementerian melalui sistem Rekomendasi Impor Produk Hortikultura (RPIH) Kementerian Pertanian.
"Izin impor bawang putih segera kami keluarkan semua berdasarkan permohonan. Nanti kami evaluasi, kami segerakan, mungkin keluarnya dalam beberapa hari ke depan," ujar Agus dilansir CNNIndonesia, Jumat (6/3).
Direktur Jenderal Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Indrasari Wisnu Wardhana menambahkan izin impor bawang putih yang sudah keluar mencapai 34.825 ton sampai hari ini. Jumlah itu sudah meningkat dari 25.800 ton pada Rabu (4/3) lalu.
Sementara, dari sisi asal negara, bawang putih rencananya akan didatangkan dari mitra dagang utama Indonesia, yaitu China. Sekretaris Jenderal Kementerian Perdagangan Oke Nurwan meyakini bawang putih dari Negeri Tirai Bambu tidak menjadi perantara virus corona atau Covid-19.
Pemerintah pun tidak melarang impor bahan pangan dari China asalkan bukan binatang hidup. Hal ini sesuai dengan Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 10 Tahun 2020 tentang Larangan Impor Sementara Binatang Hidup dari China.
Selain China, rencananya impor bawang putih juga akan berasal dari India. Namun, belum diketahui berapa kuota impor dari masing-masing negara.
