PDP Meninggal Dunia Meningkat

Sedang Diusulkan, Bengkalis Bakal Terapkan PSBB

Sedang Diusulkan, Bengkalis Bakal Terapkan PSBB
Jubir Gugus Tugas Johansyah Syafri.(dok)

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM - Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 yang Kadis Kominfotik Johansyah Syafri mengingatkan, seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis harus bersiap-siap. Mesti mendukungnya, jika kelak PSBB diterapkan di Provinsi Riau.

“Kalau PSBB diterapkan di Riau, maka seluruh masyarakat Kabupaten Bengkalis harus mendukungnya. Dari sekarang juga harus bersiap-siap. Tapi jangan panik” pesan Johan.

Menurut Johan, sesuai rencana usulan untuk menuntaskan penyebaran Covid-19 melalui PSBB di Bumi Lancang Kuning ini setelah Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Riau mendapat rekomendasi dari ahli medis dan epidemiologi di Provinsi Riau.

Sementara itu, saat ini dari grafikinfo Tim Gugus Tugas Percepatan Penangulangan Cabah Covid-19 Bengkalis. Jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis hingga awal Mei, tepatnya 1 Mei 2020, berkurang 26 orang atau menurun 2,27 persen dari kemarin sebanyak 1.145 menjadi 1.119 orang.

Namun demikian, untuk Pasien Dalam Pengawasan yang dirawat masing-masing bertambah 1 orang. Sehingga total PDP yang dirawat tetap 11 orang, dan PDP yang meninggal menjadi 4 orang.

Kadis Kominfotik Bengkalis yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, PDP baru tersebut berinisial YG (23).

Lebih lanjut Johan menjelaskan, warga inisial YG  merupakan PDP ke-41 di Kabupaten Bengkalis ini, berjenis kelamin laki-laki, dan berasal dari Kecamatan Siak Kecil.

Dengan dirawatnya YG sebagai pasien, maka kumulatif PDP dari Siak Kecil, imbuh Johan, berjumlah 3 orang. Yakni 2 dirawat dan 1 orang sudah sembuh.

“YG mulai dirawat di RSUD Bengkalis 30 April 2020. Merupakan pasien rujukan dari UPT Puskesmas Lubuk Muda. Sebelum dirawat, pasien baru pulang dari Panpes Tomboro, Kabupaten Magetan, Jawa Timur. Baru pulang dari sana” terang Johan.

Johan juga menjelaskan, YG sudah dilakukan rafid test atau tes cepat Covid-19 dan hasilnya reaktif.

Sedangkan PDP yang meninggal dunia sebagaimana sudah dipublikasikan sebelumnya dalam informasi bertajuk ‘Dari Kecamatan Bukit Batu: Bertambah Seorang Lagi PDP Covid-19 di Kabupaten Bengkalis yang Meninggal Dunia’, adalah NI (44).(kr)

Berita Lainnya

Index