Rupiah Mandek Rp15.080 per Dolar AS pada Rabu Sore

Rupiah Mandek Rp15.080 per Dolar AS pada Rabu Sore
Ilustrasi.

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Nilai tukar rupiah berada di posisi Rp15.080 per dolar AS pada perdagangan pasar spot Rabu (6/5) sore. Ini artinya, rupiah tak bergerak alias stagnan sepanjang hari ini.

Sementara kurs referensi Bank Indonesia (BI), Jakarta Interbank Spot Dollar Rate (Jisdor) menempatkan rupiah di posisi Rp15.127 per dolar AS atau melemah dari sebelumnya yang sebesar Rp15.104 per dolar AS.

Pergerakan mata uang Garuda terpantau masih lebih baik dibandingkan mata uang lainnya di Asia yang mayoritas negatif. Won Korea Selatan terkoreksi 0,17 persen, ringgit Malaysia 0,31 persen, rupee India 0,17 persen, dolar Singapura 0,23 persen.

Begitu pula dengan mata uang utama negara maju. Mayoritas melemah dari mata uang Negeri Paman Sam.

Rubel Rusia terpantau minus 0,56 persen, franc Swiss 0,28 persen, euro Eropa 0,38 persen, dolar Kanada 0,04 persen, poundsterling Inggris 0,48 persen, dan dolar Australia 0,11 persen.

Analis sekaligus Kepala Riset Monex Investindo Ariston Tjendra mengatakan sentimen pasar cukup bervariasi beberapa waktu terakhir. Makanya, rupiah tak bergerak banyak sepanjang hari ini.

"Sentimen pasar memang rada beragam, antara sentimen positif dan negatif, dari pagi hingga sore ini," ucap Ariston dilansir CNNIndonesia. 

Ia bilang informasi terkait pelonggaran lockdown di sejumlah negara menjadi sentimen negatif untuk sektor keuangan. Pasalnya, kebijakan itu bisa diartikan bahwa penyebaran virus corona mulai mereda.

Namun, di sisi lain sejumlah investor justru khawatir ada gelombang kedua penyebaran virus corona secara global. Artinya, perlambatan penyebaran virus corona hanya sementara saja.

"Lalu pasar juga mewaspadai potensi perang dagang AS dan China yang baru karena provokasi AS terhadap China mengenai sumber virus," pungkas Ariston.

Berita Lainnya

Index