Sepakbola Tanpa Tekel? Ini Pendapat Paul Scholes

Sepakbola Tanpa Tekel? Ini Pendapat Paul Scholes

JAKARTA, RIAUREVIEW.COM -Ada wacana pemain Liga Inggris tak boleh melakukan tekel pada lawan. Eks pemain Manchester United, Paul Scholes, pun memberikan pandangan mengenai hal itu.

Premier League saat ini sedang menggagas 'Project Restart', untuk menggulirkan kembali kompetisi di negeri Ratu Elizabeth. Liga Inggris direncanakan kickoff lagi paling cepat Juni 2020.

BBC mengabarkan ada protokol kesehatan yang dipersiapkan. Salah satunya, aturan untuk tak melakukan tekel yang akan diaplikasikan dalam sesi latihan.

Scholes menegaskan bahwa dimulainya kembali Premier League seharusnya menunggu situasi terkendali lebih dahulu. Di laporan WHO pada 13 Mei, sudah ada 226 ribu orang lebih yang terinfeksi virus Corona di Inggris.

Beberapa orang yang dinyatakan COVID-19 itu merupakan pelaku di Liga Inggris. Mikel Arteta dan Calum Hudson-Odoi merupakan contohnya.

"Rasanya tidak benar, seharusnya situasi aman lebih dulu untuk latihan dan itu seharusnya mempunyai dampak besar -- anda tidak bisa tak melakukan tekel atau menyentuh wajah orang saat bermain sepakbola," kata Scholes dilansir Detiksport.

"Pedoman dari Pemerintah itu tak boleh ada pertandingan sepakbola sampai Juni, saya kira. Jadi, andai kita akan tetap pada anjuran itu, kita harus mencoba dan sedekat mungkin dengan tanggal yang ditentukan itu (untuk kembali ke latihan)."

"Pemain-pemain bila saat ini lebih fit, mereka seperti mesin. Saya pikir mereka hanya butuh dua pekan latihan penuh untuk bisa kembali ke kondisi terbaik. Semoga, pada 10, 11, atau 12 Juni mereka sudah siap untuk bermain lagi," dia menambahkan.

Berita Lainnya

Index