Dear Arsenal, Emery Masih Kecewa akibat Dipecat Nih

Dear Arsenal, Emery Masih Kecewa akibat Dipecat Nih

LONDON, RIAUREVIEW.COM -Pelatih asal Spanyol Unai Emery kecewa dengan perlakuan yang dia terima di akhir eranya bersama Arsenal. Emery merasa tidak mendapat cukup dukungan dari klub.

Emery didapuk sebagai pelatih Arsenal pada musim panas 2018. Di musim pertamanya, The Gunners cuma finis kelima di Liga Inggris dan finis sebagai runner-up Liga Europa usai kalah 1-4 dari Chelsea di final.

Hasil tersebut membuat Emery mendapat kritik keras. Hal serupa diterima pelatih berusia 48 tahun itu di musim berikutnya.

Arsenal hanya meraih delapan kemenangan dalam 20 pertandingan. Emery akhirnya didepak usai tim London Utara itu dikalahkan Eintracht Frankfurt 1-2 di laga fase grup Liga Europa (28/11/2019), yang menandai bahwa Pierre-Emerick Aubameyang sudah tidak menang dalam tujuh pertandingan beruntun.

Emery meninggalkan Emirates setengah tahun lebih cepat daripada kontrak awalnya selama dua tahun. Pemilik tiga medali juara Liga Europa tersebut mengungkapkan bahwa manajemen Arsenal tidak melindungi dia di masa sulit.

"Di setiap klub, saya selalu dilindungi: Lorca, Almeria, Valencia, PSG. Di Sevilla, ada Monchi (direktur klub-red). Di PSG (presiden-red) Nasser Al-Khelaifi melindungi saya di ruang ganti dan di depan publik," sahut Emery dilansir Detiksport.

"Di Arsenal, mereka tidak mampu. Mungkin karena mereka datang dari Arsene Wenger, yang sudah melakukan segalanya. Mereka bilang: 'Kami bersama Anda', tapi di depan fans dan di ruang ganti mereka tidak bisa melindungi saya. Faktanya adalah saya merasa sendirian."

Arsenal menggantikan Emery dengan Mikel Arteta, yang sebelumnya bekerja sebagai asisten manajer Pep Guardiola di Manchester City. Sedangkan Emery sampai kini belum melatih lagi.

Berita Lainnya

Index