BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Bantuan Langsung Tunai-Dana Desa (BLT-DD) Teluk Latak resmi disalurkan, Senin (18/5/2020) sore. BLT-DD non tunai itu secara simbolis diserahkan kepada 10 perwakilan penerima di gedung serbaguna kantor Desa Teluk Latak.
Hadir dalam penyerahan tersebut, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Bengkalis H. Yuhelmi, Camat Bengkalis diwakili Sekcam Bengkalis Rafli Kurniawan, Kepala Cabang Bankmandiri Bengkalis Heru Kurniawan, pengurus BPD Teluk Latak, dan korcam pendamping desa.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Teluk Latak Mansur, SH mengatakan, untuk penerima BLT-DD ini diharapkan nantinya bisa mempergunakan sebaik-baiknya, BLT-DD dengan uang sebesar Rp 600 ribu/bulan, diterima selama 3 bulan ini bisa dibeli untuk kebutuhan pokok, seperti beras, telur dan sayur mayur.
"Saya tegaskan kepada penerima BLT-DD agar mempergunakan sebaik-baiknya, dipergunakan untuk kebutuhan pokok, seperti beras, telur dan sayur mayur. Tidak dibelikan rokok atau pulsa, jika ada ditemukan nantinya, saya akan catat itu," kata Mansur.
Menurut Mansur, di Desa Teluk Latak ini penerima BLT-DD yang bersumber dari dana desa sebanyak 127 kepala keluarga (KK). Pendataan tersebut telah valid dan diserahkan kepada yang berhak menerima. Sebab, desa Teluk Latak hari ini menjadi desa kedua di Kecamatan Bengkalis yang telah menyalurkan BLT-DD, setelah Desa Pematang Duku Timur yang lebih dulu menyalurkan BLT-DD.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Bengkalis H. Yuhelmi mengatakan, dari 136 desa di Kabupaten Bengkalis, sebanyak 11 desa yang sudah disalurkan BLT-DD Tahun 2020. Sedangkan sisanya masih menyusul dan diproses.
Ia mengatakan, melalui BLT-DD tersebut, kehadiran pemerintah saat ini ada ditengah-tengah masyarakat, sehingga bentuk perhatian yang diberikan hari ini adalah bantuan langsung secara non tunai dan tunai. Tujuannya untuk membantu masyarakat berdampak Covid-19.
Yuhelmi juga menjelaskan, untuk bantuan ke masyarakat dalam bentuk program itu banyak. Artinya, satu penerima prorgam bantuan tersebut tidak bisa menerima lebih dari satu bantuan. Karena sudah terdata dan tersistem secara baik.
"Hari ini BLT DD satu orang penerima, tidak bisa menerima dua bantuan. Karena sudah tersistem dengan baik, ada banyak bantuan. Dan kami juga bekerja secara kehati-hatian, kerja ikhlas kerja dari hati, kalau hati bicara yang tergerak perasaan. Tentu harus dengan niat baik, hari ini saja jangankan memperkaya diri sendiri, memperkaya orang lain saja dikategorikan korupsi," ungkapnya.
Lebih lanjut Yuhelmi menjelaskan, setelah diterimanya BLT-DD ini melalui non tunai, yang bisa dicairkan melalui rekening bank mandiri, maka masyarakat diimbau untuk mempergunakannya secara tepat, ditengah pandemi Covid-19.
"Kenapa BLT-DD ini disalurkan, karena hari ini daya beli masyarakat sulit, nak (mau) beli saja sudah. Sehingga perlu menjaga daya beli, akibat berdampak Covid-19. Kita juga tidak mendapat kejelasan, kapan berakhirnya wabah ini, namun dengan upaya PSBB ini kita berdoa bersama-sama agar Covid-19 sebelum waktu Syawal sudah lenyap dari Bengkalis," tutupnya.
Usai memberikan sambutan, secara simbolis diserahkan buku tabungan dan kartu ATM yang berisi BLT-DD senilai Rp 600 ribu untuk bulan Mei 2020. Penyerahan BLT-DD itu diserahkan kepada 10 warga penerima yakni Rusli, Abdullah, Hasan Basri, Aleng, Mulyono, Ayub, Hasan Basri, Zainah, Ai alias Anita dan Yanti. Penyerhan pertama dilakukan oleh Kepala Dinas PMD Bengkalis Yuhelmi dan disusul penyerahan kedua oleh Kepala Desa Mansur. (kr)