11 Titik Direncana Dibentuk Posko Pengamanan

11 Titik Direncana Dibentuk Posko Pengamanan
Plh Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra didampingi Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK, MT memimpin rapat persiapan pembentukan Posko di titik keramaian Kabupaten Bengkalis, Rabu (24/6/2020).

BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Pelaksana Harian (Plh) Bupati Bengkalis diwakili Asisten Perekonomian dan Pembangunan H. Heri Indra Putra memimpin rapat persiapan pembentukan Posko di titik keramaian Kabupaten Bengkalis, Rabu (24/6/2020).

Rapat tersebut berlangsung di ruang rapat BPBD Bengkalis. Dihadiri Asisten Perekonomian dan Pembangunan Sekretariat Daerah Bengkalis, Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, Kabag OPS Polres Bengkalis Kompol Irnanda Oktora, Staf Ahli Bupati Bidang Politik, Hukum dan Pemerintahan Haholongan.

Kemudian,  Kepala Pelaksana BPBD Bengkalis Tajul Mudarris, Inspektur Bengkalis Rafiardi Ikhsan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Bengkalis Indra Gunawan, Kepala Dinas Komunikasi Informatika dan Statistik Bengkalis Johansyah Syafri, Kepala Dinas Pariwisata, Kebudayaan, Pemuda dan Olahraga Anharizal, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Basuki Rakhmad, Kepala Dinas Sosial Bengkalis Hj. Martini.

Melalui rapat tersebut dibahas 11 titik yang sudah direncanakan oleh Pemkab Bengkalis untuk dijadikan Posko Pengamanan Covid-19 diantaranya Pelabuhan Roro Sei Selari, Pelabuhan Roro Air Putih, Pelabuhan Roro Rupat, Pelabuhan Bandar Sri Laksamana, Mandau City Mall Duri, Mandiri Plaza Bengkalis, Waterboom Duri, Pasar Terubuk Bengkalis, Pasar Duri Mandau Raya, Pantai Wisata Selat Baru dan Pelabuhan Tanjung Medang.

Dalam pemaparannya, Heri Indra Putra menyampaikan, saat ini pembentukan posko Pengamanan dalam tahap koordinasi dengan instansi terkait seperti Satpol-PP, TNI, dan Polri serta Dinas terkait untuk mematangkan persiapan pengawasan.

“Diharapkan nantinya, pengawasan masyarakat di pusat keramaian oleh petugas gabungan tersebut, sama seperti dengan pengawasan di posko-posko cek poin,” terang Heri. 

Mendasari evaluasi tim gugus tugas tambah Heri, kesadaran masyarakat menggunakan masker belum maksimal, khususnya terlihat di pasar-pasar tradisional, pasar swalayan dan para nelayan, selain menerapkan protokol kesehatan, harus ada pendisiplinan masyarakat dalam penggunaan masker. Akan ada kawasan wajib masker yaitu di Bengkalis, Sungai Pakning dan Mandau.

“Sistemnya mungkin akan sama seperti di check point. Kemanapun masyarakat harus pakai masker, jaga jarak, dan pihak mal atau tempat lainnya wajib menyediakan hand sanitizer dan pemeriksa suhu tubuh,” tutup mantan Kadispenda Bengkalis ini. (kr)

Berita Lainnya

Index