PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM –Untuk meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian masyarakat Universitas Lancang Kuning (Unilak), Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LPPM) Unilak menggelar Pelatihan Penyusunan Proposal Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat Tahun 2018. Pelatihan ini digelar di Gedung Perpustakaan Unilak.
Pelatihan ini dilaksanakan selama dua hari dimulai hari Selasa 10 April dengan materi Proposal Penelitian Kemenristek Dikti dan dilanjutkan pada Rabu 11 April dengan materi Proposal Pengabdian Masyarakat Kemenristek Dikti. Pelatihan ini menghadirkan tiga narasumber, yaitu Prof. Dr. Ir. Kasrad, M.Si dari UNPAD, Aldrin Herwany, SE, MM, Ph.D dari UNPAD, dan Dr. Syartinilia Wijaya, SP, M.Si dari IPB.
Hadir dalam acara Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati, SH, MH, Wakil Rektor I Dr. Junaidi, M.Hum, Wakil Rektor II Ermina Sari, STP, MSc, Ketua LPPM Unilak Dr. Ir. Eno Suwarno, M.Si, dan jajaran pimpinan Unilak lainnya.
Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati yang membuka acara secara resmi dalam sambutannya mengatakan bahwa alhamdulillah LPPM kembali mengadakan Pelatihan Proposal Peneltian dan Pengabdian Masyarakat yang ini merupakan agenda tahunan yang diselenggarai LPPM. Saya juga berterima kasih kepada LPPM dengan kegigihan LPPM beserta tim, Unilak masih mempertahankan kelas madya dan untuk kopertis Wilayah X kita masih menjadi yang terdepan. Semoga ditahun depan Unilak kita bisa selalu meningkatkan kualitas penelitian dan pengabdian agar manfaatnya kepada masyarakat Riau.
“Saya juga berharap melalui kegiatan ini kiranya kebiasaan meniliti dan mengabdi di Unilak dapat tumbuh dan berkembang sebagaimana yang diharapkan oleh visi Unilak menjadi universitas unggul di tingkat nasional yang berdasarkaan budaya Melayu” ujar Dr. Hj. Hasnati, SH, MH.
Sementara itu, ketua LPPM Unilak yang juga memberikan sambutan mengatakan kita sudah merencanakan kegiatan pelatihan penyusunan prosposal penelitian dan pengabdian ini tahun yang lalu. Dalam kegiatan ini sengaja kita rancang ada perbedaan dari tahun yang lalu. Di mana nanti akan ada pemisahan antara bidang sosial dan bidang eksakta. Pelatihan ini bertujuan untuk mengupdate perkembangan kebijakan penelitian dan pengabdian Kemenristek Dikti serta untuk memotivasi dan meningkatkan kemampuan dosen dalam menyusun proposal.
“Dan alhamdulillah kita menjadi peraih dana hibah dikti untuk proposal penelitain dan pengabdian masyarakat terbanyak di wilayah Kopertis Wilayah X untuk 2017/2018. Prestasi ini harus kita pertahankan dan kita harus meningkatkan kembali jumlah proposal penelitian dan pengabdian kita yang diterima oleh Dikti. Saya berharap jumlah proposal yang diajukan mencapai 100 proposal dan publikasinya pada jurnal bereputasi meningkat 100 persen” tutup Dr. Eno Suwarno.
Pelatihan ini dihadiri oleh seluruh dosen dari sembilan dan pascasarjana Unilak.
