Rektor Unilak Lepas 100 Mahasiswa Praktikum Budaya Melayu

Rektor Unilak Lepas 100 Mahasiswa Praktikum Budaya Melayu

PEKANBARU, RIAUREVIEW.COM -Mahasiswa Fakultas Ilmu Budaya (FIB) Prodi Sastra Melayu Universitas Lancang Kuning (Unilak) melaksanakan Praktik Budaya Melayu ke Rokan Hulu Desa Lubuk Ulek. Pelepasan mahasiswa Prodi Sastra Melayu langsung dilaksanakan oleh Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati, S.H., M.H. yang dilaksanakan di halaman Gedung FIB Unilak pada Kamis (12/4).

Praktikum Budaya Melayu merupakan kegiatan tahunan, dalam kegiatan ini mahasiswa turun ke tengah masyarakat untuk belajar dan mengajarkan budaya Melayu. Sebanyak 100 mahasiswa Prodi Sastra Melayu berangkat pada Kamis 12 April dan akan kembali pada hari Minggu 15 April mendatang.

Juswandi selaku Ka Prodi Sastra Melayu mengatakan dalam sambutan sebanyak 100 mahasiswa Prodi Sastra Melayu berangkat menuju Desa Lubuk Ulek. Kegiatan ini berlangsung selama 4 hari serta  keberangkatan  menuju ke Islamic Center untuk Ishoma dan setelah itu langsung menuju Desa Lubuk ulek.

“Kemarin ada alumni di Rohul memberikan informasi bahwa masyarakat di Rohul sangat memperhatikan budaya. Oleh karena itu, saya sangat berharap kepada mahasiswa nantinya untuk menjaga nama almamater Unilak".

Turut hadir dalam acara pelepasan Wakil Rektor I Unilak Dr. Junaidi, M.Hum, Wakil Dekan II FIB Dr. Evizariza, M.Hum, Wakil Dekan III FIB Unilak Nining Sudiar, M.IP.

Rektor Unilak Dr. Hj. Hasnati, S.H., M.H. yang memberikan sambutan dan sekaligus melepas rombongan mahasiswa PMB berpesan bahwa kami berharap dari Unilak bahwa perjalanan ke Rokan Hulu itu memiliki misi dan mengemban nama baik Unilak. Budaya di sana dan di sini pasti memiliki perbedaan. Oleh karena itu, saya pesankan agar semua nantinya menjaga nama baik Unilak dan dapat menjaga sikap di sana.

“Saya berharap mahasiswa dapat menjaga nama baik Unilak dan juga praktik  Budaya Melayu ini merupakan bentuk cerminan dari visi Unilak, yaitu menjadi Universitas Unggul di Tingkat Nasional Berlandaskan Budaya Melayu" ujar Dr. Hj. Hasnati, S.H., M.H.

Sementara itu, Wakil Dekan FIB Unilak Nining menambahkan bahwa ketika mahasiswa berada di tengah masyarakat Lubuk Ulek maka di sana mereka akan belajar tentang budaya Melayu dan juga mengajarkan budaya Melayu lainnya kepada masyarakat setempat.

“Mereka akan belajar tentang budaya Melayu seperti penampilan seni, arsitektur Melayu, dialektologi, dan lainnya. Di sana mahasiswa tidak hanya menggali budaya daerah saja. Tetapi, mereka juga menampilkannya” tutup Wakil Dekan III FIB Nining Sudiar, M.IP.

Berita Lainnya

Index