BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.Ik, MT, Rabu (28/10/2020) sore mengecek seluruh pos-pos (posko check point) pengamanan pencegahan Covid-19 di wilayah Kabupaten Bengkalis.
Untuk Bengkalis sebanyak kurang lebih 11 posko, yang ada akan kembali diaktifkan guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Dimana di Bengkalis sendiri sejak sepakan ini mengalami peningkatan jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19.
“Ini dalam rangka upaya Pemkab Bengkalis dan Polres Bengkalis, mencegah lonjakan daripada masyarakat yang ingin ke luar dari Bengkalis. Kemudian juga sebagai upaya memutus mata rantai Covid-19. Pemkab Bengkalis bersama Polres, TNI dan Satpol PP menggelar pos-pos pengamanan untuk Covid-19,”ujar AKBP Hendra Gunawan.
Menurutnya lagi, khusus Kabupaten Bengkalis. Posko-Posko Pengamanan Pencegahan Covid-19 berjumlah 11 pos. Salah satunya di pelabuhan Ro-Ro Bengkalis Air Putih, sisanya di Pakning, Jalan Tol Bathin Solapan dan Balai Raja (Duri), Pelabuhan BSL, Tanjung Medang (Rupat) serta sejumlah tempat wisata mulai dari Selatbaru, Prapat Tunggal, Rupat dan Mandau.
“Kita akan perketat disiplin terhadap protokol kesehatan Covid-19 ini. Untuk sanksi sesuai dengan Peraturan Bupati (Perbup). Kemudian untuk ASN, diwajibkan tidak boleh meninggalkan wilayah Bengkalis. Jika pun ingin berpergian, wajib kantongi surat Rapid Test. Begitupun sebaliknya, kita juga melakukan pengecekan terhadap masyarakat di luar dari Provinsi Riau, yang masuk ke Bengkalis wajib mengantongi surat Rapid Test,”ungkapnya.
Untuk surat rapid test ini, sambungnya lagi, dikhususkan untuk masyarakat Kepulauan Riau (Kepri), yang hendak ke Bengkalis.
“Ya, setiap perjalanan dari luar Provinsi Riau, harus melampirkan rapid test khususnya untuk masyarakat Kepulauan Riau. Posko ini kita aktifkan sampai dengan hari Minggu. Maka dari itu kita imbau masyarakat untuk tidak melaksanakan perjalanan untuk liburan. Jika pun ingin ke luar daerah, wajib patuhi protokol kesehatan Covid-19,”tegasnya.(kr)
