BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Memasuki bulan November 2020. Wabah Covid-19 cenderung mengalami peningkatan. Walau dalam suasana pemilihan kepala daerah (Pemilukada) Bengkalis 2020, wabah Covid-19 semakin dianggap enteng. Meskipun demikian, Dinas Kesehatan (Diskes) setempat tetap melakukan monitor dilapangan.
Dari hasil update Covid-19 Kabupaten Bengkalis, Jumat (6/11/2020). Tercatat terjadi penambahan kasus, yakni sekitar 30 kasus terkonfirmasi Covid-19. Sehingga jumlahnya hingga hari ini menjadi 939 kasus. Untuk pasien isolasi rumah sakit berjumlah 33 orang, isloasi di Gedung Diklat Bengkalis 16 orang dan isolasi mandiri di rumah berjumlah 214 orang.
Sedangkan yang sembuh dari Covid-19 berjumlah 646 dan meninggal dunia berjumlah 22 orang. Demikian disampaikan Juru Bicara Penegakan Disiplin dan Penerapan Protokol Kesehatan Covid-19 Dinas Kesehatan (Diskes) Bengkalis, Ners. Popi Yulia Santisa, S.Kep, Jumat (6/11/2020).
Popi menjelaskan, tertanggal 6 November 2020, sebanyak 36 pasien yang awalnya terkonfirmasi Covid-19, dinyatakan sembuh. Dan masing-masing pasien diperbolehkan pulang, setelah menjalani perawatan dan diberikan tata cara pencegahan Covid-19, selama masa pemulihan.
Sedangkan untuk pasien yang terkonfirmasi, berjumlah 30 orang saat ini sedang menjalani perawatan, isolasi mandiri dan pemulihan. Sebab, hasilnya terkonfirmasi Covid-19 dikarenakan menjalani swab test.
Rata-rata yang menjalani swab test itu di wilayah Kecamatan Mandau dan Pinggir. Sehingga jumlah terkonfirmasi Covid-19 terbanyak terjadi di wilayah Kecamatan Mandau dan Pinggir, sisanya Bathin Solapan, Bengkalis dan Bukit Batu.
“Semuanya warga yang terkonfirmasi hari ini, ada yang menjalani isolasi mandiri di rumah, ada yang dirawat di RSUD Mandau, ada yang di isolasi di RSUD Bengkalis dan RS Awal Bross-Pekanbaru. Jumlah terkonfirmasi sebanyak 30 orang,”ujarnya.(kr)
