BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Mata rantai peredaran narkoba diwilayah hukum Polres Bengkalis kembali terungkap. Kali ini tindak pidana kejahatan narkotika jenis sabu-sabu didalangi anak-anak muda di wilayah Kecamatan Mandau. Jaringan narkotika itu diekpose langsun oleh Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, SIK, MT di Lapangan Tugu-Bengkalis, Senin (9/11/2020).
Melalui ekpose singkat, mengundang Pj Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi dan Forkopimda. Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan, S.Ik, MT memaparkan hasil pengungkapan tim Opsnal Satnarkoba Polres Bengkalis dan mengajak seluruh masyarakat memerangi narkotika, yang hari ini menjadi atensi dari Kapolri Jendral Pol Drs. Idham Azis, M.Si.
Dalam keterangannya, pengungkapan peredaran narkotika ini merupakan yang sekian kalinya dilakukan jajaran Polres Bengkalis. Sebelumnya juga, sebanyak 19,9 Kilogram (Kg) berhasil diungkap bersama tiga tersangka, yang hari ini menjalani proses penyidikan.
Untuk pengungkapan hari ini, kata AKBP Hendra melibatkan masyarakat dan seorang bandar narkoba di wilayah Polsek Mandau. Selama operasi berlangsung, sebanyak 9 tersangka turut diamankan dari lokasi berbeda, sejumlah barang bukti pun turut diamankan diantaranya 4 paket sabu-sabu seberat 1,1 gram, uang tunai sebesar Rp 450 ribu, tiga unit Handphone dari tersangka atas nama ES dan rekan-rekannya, warga Kecamatan Bathin Solapan.
Selama operasi berlangsung, ES yang lebih dulu ditangkap dilakukan pengembangan. Hasil pengembangan menyebutkan, jika ES berkerja tidak sendiri melainkan bersama rekannya yang merupakan seorang bandar, berinisal MS.
Melalui kerja tim, sambungnya, Satnarkoba Bengkalis membagi tugas dan mengintai keberadan MS. Pada Selasa 3 November 2020, sekitar pukul 17.00 WIB. Tim Opsnal Polsek Mandau melakukan penyelidikan terhadap jaringan MS ini, sasaran lokasi di Jl.Lintas Duri Dumai KM 18 Kulim Desa Sebangar Kecamatan Bathin Solapan, Kabupaten Bengkalis.
Lebih lanjut AKBP Hendra Gunawan menjelaskan, hasil pengembangan dari ES,dkk. Tersangka MS yang disebut-sebut namanya tak bisa mengelak lagi saat diburu MS yang sedang berada di Jalan Puncak Tanggul, Kabupaten Rokan Hilir, akhirnya dibekuk bersama sejumlah tersangka lainnya.
“Dari tangan MS dan rekan-rekannya, Tim Opsnal berhasil menyita barang bukti sebanyak 45 paket sabu-sabu dengan berat sekitar 6,6 gram. Kemudian ada uang tunai sebesar Rp 550 ribu yang diduga merupakan hasil penjualan narkotika. Kemudian 41 bungkus plastik klip dan 3 unit handphone diantaranya 1 (satu) HP Nokia,1 (satu) HP Samsung lipat dan 1 (satu) HP Vivo,”ujarnya.
“Mari bersama-sama kita perangi narkotika. Bersama masyarakat, Polri bisa memberantasnya. Sebab, narkotika ini menjadi salah satu ancaman besar bagi kita semua dan generasi muda. Saya mengimbau agar anak-anak muda menjauhi narkotika ini,”ujarnya.
Sementara itu, Pj Bupati Bengkalis H Syahrial Abdi mengatakan, pemerintah daerah mengapresiasi kinerja dari Polres Bengkalis dalam pengungkapan narkotika di wilayah Kabupaten Bengkalis.
"Terima kasih kepada masyarakat, yang telah ikut serta dalam memerangi maraknya peredaran narkoba di wilayah Kabupaten Bengkalis, sehingga dengan partisipasi warga maka Polisi dengan mudah menagkap pelaku,"kata Syahrial Abdi, Senin (9/11/2020) di Lapangan Tugu, mengawali sambutannya
Menurut Syahrial Abdi, untuk mendukung upaya kepolisian dalam menindak tegas pelaku jaringan narkotika ini. Pemkab Bengkalis akan melakukan penerangan jalan dan tempat-tempat yang rawan dilakukan transaksi narkoba guna menghindari terjadinya transaksi narkoba.
Hadir dalam kegiatan tersebut, Dandim 0303/Bengkalis Letkol Inf. Lizard Gummy, SH., MM, Kajari Bengkalis yang diwakili Fario Fahrozi, SH., MH, Ketua PN Bengkalis Rudi Ananta Wijaya, SH, MH., Li, Ketua PA Bengkalis Rika Hidayati, S.Ag., M.Hi dan Anggota DPRD Bengkalis H Arianto, MP, Dan Pos AL Bengkalis Lettu Laut (P) Tomi Nurrohman dan Ketua LAMR Kabupaten Bengkalis Datuk Sri H Sofyan Said.(kr)
