BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM —Pemilih milenial tak bisa dianggap enteng. Hadirnya pemilih milenial dalam ajang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Kabupaten Bengkalis 2020 menjadi penentu suksesnya sebuah demokrasi di Negeri Junjungan.
Kesadaran berdemokrasi sangat diperlukan di kalangan masyarakat baik itu pemilih pemula dan pemilih milenial. Kedua latar belakang pemilih ini, diharapkan bisa menjadi pemilih yang cerdas dengan memilih calon Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2020, berkualitas untuk kemajuan daerah.
Bicara pemilih milenial, Komisioner KPU Kabupaten Bengkalis Anggi Ramadhan, Kamis (12/11/2020) mengatakan, sesuai jumlah pemilih milenal di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2020, menembus angka 177.646 pemilih. Jumlah pemilih milenial itu ada diusia antara 17 – 35 Tahun.
Dikatakan Anggi Ramadhan, sebelum berbicara pemilih milenial. Diketahui juga ada pemilih pemula pada usia 68 tahun ke atas, yang jumlahnya mencapai 10.462 pemilih. Pemilih pemula ini, terdiri dari pensiunan TNI-Polri dan juga masyarakat yang baru mendapatkan KTP elektronik yang berumur 17 tahun.
Sedangkan pemilih milienal ada pada usia usia 17 tahun – 35 tahun yang hari ini berada pada angka 177.646 pemilih. Pemilih milenial inilah yang menjadi penentu.
“Usai 68 tahun ke atas itu kita sebut dengan pemilih pemula. Kenapa? Sebab disana ada pemilih baru, seperti pensiunan TNI-Polri dan usia 17 yang baru mendapatkan KTP elektronik, yang ikut memilih di Tahun 2020 ini, mereka akan menggunakan hak pilihnya,”ujarnya.
Lebih lanjut Anggi memaparkan, khusus pemilih pemula di Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Tahun 2020, yang hari ini menembus angka 10.462 pemilih. Tentunya, menjadi harapan besar, berperan selama pelaksanaan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis 2020 dalam menentukan pilihan.
Ia menjelaskan, Pemilukada Bengkalis 2020 ini berlandaskan demokrasi harus didukung dengan memberikan suara sesuai hati nurani.
“Pemilih milenial dan pemilih pemula hari ini sama-sama jadi penentu suksesnya Pemilukada Bengkalis. Saya mengajak mari berikan hak suaranya, jangan jadi pemilih yang acuh tak acuh. Itu tidak mendukung demokrasi sebagai dasar politik negara kita ini. Yang terpenting, mari kita bersam-sama mensukseskan Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bengkalis Tahun 2020 dengan datang ke TPS, mengunakan hak pilih dan tentunya mematuhi protokol kesehatan (Covid-19), selama di TPS,”ujarnya.(kr)
