MUNICH, RIAUREVIEW.COM - Bayern diyakini akan bisa mematahkan superioritas Madrid di kompetisi ini.
Dominasi Madrid dibuktikan dengan kesukesan mengangkat trofi juara tiga kali dalam empat musim. Los Blancos telah menciptakan rekor dengan mempertahankan gelar juara Liga Champions sejak AC Milan pada 1990, dan masih di jalur untuk mencetak hat-trick.
Pertemuan dua raksasa Eropa ini menjadi yang kedua beruntun sejak kemenangan Madrid dengan agregat 6-3 pada babak perempatfinal 2016/17.
Die Roten akan coba membalas kekalahannya itu. Di musim ini, Bayern sudah mengantongi titel juara Bundesliga dan maju ke final DFB-Pokal lewat kemenangan fantastis 6-2 atas Bayer Leverkusen di semifinal.
Itu adalah penampilan yang meyakinkan CEO Bayern, Karl-Heinz Rummenigge. Rummenigge percaya diri dengan peluang timnya menghadapi Madrid.
"Itu adalah sebuah pertunjukan kualitas sepakbola yang kami punya di dalam tim ini sekarang," ucap Rumenigge, tentang performa Bayern melawan Leverkusen.
"Tim sudah disuntik dengan kepercayaan diri tinggi. Saya percaya menjadi fans Bayern saat ini serasa berada di surga. Kami harus menjaga konsentrasi untuk semifinal Liga Champions. Tapi, jika ada tim yang bisa mengalahkan Madrid saat ini, Bayern adalah timnya," ungkapnya dilansir Soccerway.
Bayern akan lebih dulu melawan Hannover di laga 'formalitas' Bundesliga pada akhir pekan ini, sebelum menjamu Madrid di Allianz Arena pada Rabu
Sumber: sport.detik.com
