MANDAU, RIAUREVIEW.COM --Realisasi fisik dan keuangan belanja APBD Kabupaten Bengkalis hingga 30 November 2020 mencapai 80-90 persen. Hal itu terungkap dalam Rapat Evaluasi Realisasi Fisik dan Keuangan Kegiatan Belanja APBD Kabupaten Bengkalis, yang dipimpin Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis H. Syahrial Abdi, Minggu (13/12/2020).
Bertempat disalah satu hotel di Kecamatan Mandau (Duri). Rapat evaluasi tersebut turut dihadiri Sekretaris Daerah Bengkalis H. Bustami HY bersama seluruh Kepala Perangkat Daerah (PD), Kepala Bagian (Kabag), Camat dan Lurah dilingkungan Pemkab Bengkalis.
Dalam rapat itu, setiap Perangkat Daerah membawa laporan realisasi/persentase kemajuan fisik dan keuangan sumber dana APBD, DAK, DAU keadaan per 30 November 2020.
Abdi mengatakan, rapat evaluasi ini dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana realisasi kegiatan dan apa saja yang menjadi hambatan dalam pelaksanaan kegiatan pada masing-masing Perangkat Daerah terutama dalam penanganan Covid-19 pada tahun 2020, sehingga hambatan-hambatan tersebut bisa diantisipasi pada tahun 2021 nanti.
"Dari hasil rapat tadi, semua sudah rata-rata 80 sampai 90 persen, masih ada waktu untuk dimaksimalkan" ujar Abdi.
Sementara itu, Sekda Bengkalis H Bustami pun mengingatkan agar setiap PD untuk menggenjot realisasi fisik dan keuangan dari program yang telah dilaksanakan dengan memaksimalkan waktu yang tersisa.
Ia menegaskan, beberapa PD yang memiliki anggaran cukup besar dapat segera melakukan evaluasi Intern masing-masing. Ini dimaksudkan, ketika ada menemui kendala maka secepatnya memberikan laporan, sehingga dapat dikoordinasikan, dan langkah yang diambil dapat diputuskan bersama.
“Jangan bermalas-malasan bekerja, realiasi kegiatan masih menunggu diakhir tahun kegiatan anggaran 2020,”ujarnya.(kr)
