BENGKALIS, RIAUREVIEW.COM -Warga Desa Teluk Lecah, Kecamatan Rupat, Kabupaten Bengkalis digegerkan penemuan mayat berjenis kelamin laki-laki, terdampar mengenakan pakaian di bibir pantai, Rabu.(20/01/2021).
Sosok mayat tersebut diduga merupakan warga negara Malaysia. Saat ditemukan posisi mayat dalam keadaan telungkup, masih lengkap mengenakan pakaian, dengan warna baju kaos merah dan celana pendek warna hitam.
Kapolres Bengkalis AKBP Hendra Gunawan diwakili Kasatreskrim Polres Bengkalis AKP Meki Wahyudi saat dikonfirmasi membenarkan dengan penemuan sosok mayat laki laki tersebut.
"Adapun identitas mayat, bernama Ahmad Nurizan Bin Muhammad Jenis beralamat Block E 65 R / Awam Kandang Melaka tengah Bandar Melaka Malaysia,"ungkap AKP Meki Wahyudi. Rabu. (20/01/2021).
Dikatakan, AKP Meki Wahyudi kemudian barang bukti yang ditemukan diantaranya, satu unit jam tangan, satu dompet warna coklat dan satu buah kerambit (pisau celurit).
"Berawal, pada pukul 06.00 WIB warga masyarakat turun kepantai beeniat mau mencari kepah, kemudian pada saat mencari kepah saksi melihat dari kejauhan seperti ada sosok mayat, kemudian saksi mendekat dan memang benar mayat itu sudah tidak bisa dikenal dikarenakan kondisinya sudah rusak,"ujarnya.
Kemudian, lanjut AKP Meki Wahyudi, mereka pulang dan memberitahukan kepada saudaranya bernama Amri. Selanjutnya Amri memberitahukan kepada Bhabinkamtibmas dan Sekdes Teluk Lecah, Rupat.
Mendapat laporan itu, kemudian Bhabinkamtibmas bersama Sekdes Teluk Lecah langsung menuju ke pantai dah bahwa benar ditemukan mayat dengan kondisi mayat sudah rusak, atau tidak dapat dikenali yang menggunakan jam tangan ditangan kiri.
"Mayat ini menggunakan baju kaos warna merah dan celana pendek warna hitam. Dan sekarang mayat sedang dibawa ke RS kota Dumai,"pungkasnya.
Berdasarkan informasi yang diterima Konjen RI di Johor bahwasanya ada dua nelayan Malaysia sudah tidak pulang dari laut seminggu lalu dan pihak kepolisian perairan Malaysia sedang mencari kedua nelayan tersebut.
Lebih lanjut AKP Meki memaparkan, mayat tersebut sekarang berada di Puskesmas Rupat dan sedang melakukan otopsi jenazah.
"Kami sedang melakukan koordinasi bersama Konjen Malaysia di Medan karena prosedur pengantaran jenazah Kami ini harus sesuai dengan perjanjian dua negara,"tutupnya.(kr)
