Ronaldo Bukan yang Terbaik di Dunia, Lukaku Kurang Diakui

Ronaldo Bukan yang Terbaik di Dunia, Lukaku Kurang Diakui
Legenda AC Milan George Weah menilai Cristiano Ronaldo bukan pemain terbaik di dunia. Sedangkan Romelu Lukaku kurang diakui. (Foto: Getty Images/Claudio Villa)

RIAUREVIEW.COM --Legenda AC Milan George Weah membahas dua striker top Serie A: Cristiano Ronaldo dan Romelu Lukaku. Menurut dia, Ronaldo bukanlah pemain terbaik di dunia, sedangkan Lukaku kurang diakui.

Ronaldo dan Lukaku saat ini masih bersaing di daftar pencetak gol terbanyak 2020/21. Megabintang sepakbola Portugal itu masih di posisi teratas dengan torehan 15 gol dalam 14 pertandingan Juventus, dibuntuti Lukaku yang membukukan 12 gol dari 17 kali membela Inter Milan.

Lukaku "berbagi" posisi dengan Ciro Immobile (Lazio) dan bomber veteran AC Milan Zlatan Ibrahimovic yang sama-sama sudah mengemas 12 gol.

Weah pernah menghabiskan 4,5 musim yang sukses bersama Milan untuk memenangi dua Scudetto. Weah bahkan pernah terpilih sebagai Pemain Terbaik Dunia FIFA dan Ballon d'Or pada 1995.

Pria yang kini menjabat sebagai Presiden Liberia itu menyoroti konsistensi Cristiano Ronaldo, sekalipun sudah berusia 35 tahun. Weah mengaku mengagumi mantan bintang Manchester United dan Real Madrid itu.

"Ronaldo juga testimoni akan bagaimana mengombinasikan kerja keras dan gairah bisa mendatangkan hasil-hasil yang di luar dugaan. Dia memang bukan pemain terbaik di dunia, tapi dia berlatih begitu keras untuk menjadi yang terbaik," sahut Weah kepada La Gazzetta dello Sport.

"Saya adalah penggemar Ronaldo karena dia tetap rendah hati dan dia menghasilkan segalanya yang sudah dia capai. Dia berjuang untuk bisa berada di tempatnya sekarang."
Baca juga: Juara Piala Super Italia, Ronaldo: Juventus Pede Lagi

Romelu Lukaku sudah membuat total 17 gol dalam 22 penampilan di semua kompetisi musim ini. Striker Belgia itu masih berpeluang melampaui rekor 34 gol yang dibukukannya di musim sebelumnya. Weah merasa Lukaku memiliki kesamaan dengan dia.

"Dia sedang membuktikan seberapa kuat dia, dia tidak selalu mendapatkan pengakuan seperti yang pantas dia dapatkan dan cerita dia mirip dengan saya. Ketika saya meninggalkan Prancis untuk pindah ke Italia, orang-orang berpikir saya tidak akan berhasil karena Serie A merupakan liga yang sangat ketat," lanjut pria berusia 54 tahun itu.

"Saya toh akhirnya sukses, dan saya pikir Lukaku juga begitu. Dia sedang meningkat, dia sekarang menjadi seorang striker yang lebih lengkap," puji.

Sumber: (detiksport.com)
 

Berita Lainnya

Index