Pemkab Berjanji Segera Selesaikan Tapal Batas Bengkalis dengan Dumai

Pemkab Berjanji Segera Selesaikan Tapal Batas Bengkalis dengan Dumai
Wakil Bupati Bengkalis H Bagus Santoso saat berbincang dengan sejumlah warga Desa Tanjung Leban, usai audiensi soal tapal batas, Jumat (23/4/2021).(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Persoalan tapal batas antara Kabupaten Bengkalis dan Kota Dumai tak kunjung tuntas, hingga kini. Tapal batas yang menjadi status wilayah kedua daerah itu, sangat dinanti-nantikan bagi masyarakat yang menetap di Desa Tanjung Leban, Kecamatan Bandar Laksamana.

Menyikapi hal itu sejumlah warga Desa Tanjung Leban menemui Pemkab Bengkalis untuk audiensi bersama dan menanyakan kembali soal tapal batas tersebut. Terkait dengan itu Pemerintah Kabupaten Bengkalis berjanji akan segera menyelesaikan masalah tapal batas dengan Kota Dumai.

Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni melalui Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso saat menerima audiensi dengan warga Desa Tanjung, Jumat (23/4/2021).

Wakil Bupati Bagus Santoso juga mengatakan, kepada utusan masyarakat bisa lebih rinci untuk memberikan penjelasan terkait tapal batas antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai.

Atim salah seorang perwakilan warga mengatakan, permasalahan yang terjadi di perbatasan antara Desa Tanjung Leban dan Kota Dumai sangat memprihatinkan, mengingat hingga saat ini belum ada kejelasan terkait sengketa tapal batas wilayah Bengkalis dan Kota Dumai.

"Permasalahan tersebut sangat serius, ini akan mengancamkan kehidupan wargan kami, bahkan sudah memicu konflik yang serius," ujar Kades Tanjung Leban tersebut.

Sementara itu, Bagus mengatakan, Pemerintah Kabupaten Bengkalis, wajib memberi rasa tenteram serta menjaga warganya supaya hidup aman damai dan sejahtera, untuk itu Bupati Bengkalis dan Wakil Bupati Bengkalis sangat serius menanggapi terkait sengketa permasalahan wilayah perbatasan antara Kabupaten Bengkalis dengan Kota Dumai.

"Kami janji serta konsen akan segera menyeselesaikan permasalahan tersebut, karena ini menyangkut kepenting orang banyak serta menjamin rasa aman bagi warga dalam menjalankan aktivitasnya sehari-sehari,” kata Bagus.

Lebih lanjut orang nomor dua Bengkalis mengajak, mari selesaikan permasalahan ini dengan cara duduk bersama, kasus perbatasan wilayah Bengkalis dan Dumai tersebut sudah terjadi sejak lama. Mudah-mudahan dengan kepemimpinan Kasmanri- Bagus bisa diselesaikan dengan baik, tentu tidak terlepas dukungan serta kerjasama dari semua pihak.

“Kami juga minta kepada dinas terkait untuk segera mengambil langkah-langkah yang ril untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, karena ini akan merugikan hak orang banyak, terutama bagi warga yang memiliki kebun atau lahan disekitar perbatasan,” tuturnya.

Dan lebih bingungnya lagi kata Bagus, susah untuk membangun di daerah yang belum jelas batas wilayahnya, jadi minta kepada semua pihak tolong kerjasamanya supaya kasus ini segera teratasi.

Diakhir pertemuan tersebut, Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso meminta jajarannya untuk segera menindaklanjuti hasil pertemuan tersebut, dengan membuat laporan kepada Bupati Bengkalis.

Turut hadir Kepala BPN Bengkalis, Camat Bandar Laksamana serta sejumlah pejabat tinggi pratama dan administrator di lingkup Bengkalis.(kr)

Berita Lainnya

Index