Tanggapan Ganjar soal Beredar Rekaman 'Siapapun Capresnya, Puan Wakilnya'

Tanggapan Ganjar soal Beredar Rekaman 'Siapapun Capresnya, Puan Wakilnya'

RIAUREVIEW.COM --Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo enggan menanggapi beredarnya rekaman suara Ketua DPP PDIP Bidang Pemenangan Pemilu, Bambang Wuryanto alias Bambang Pacul soal Puan Maharani dalam Pilpres 2024. Ia memilih menjawab dengan canda saat dimintai tanggapan.

Ganjar ditanya saat berada di rumah dinasnya kemarin malam. Pertanyaannya yaitu istilah yang dipakai Bambang dalam rekaman yang menirukan tagline iklan sebuah produk teh botol yang cukup terkenal, dengan mengatakan 'Siapapun capresnya, wakilnya harus Puan Maharani'.
 
"Kalau terkait Teh Botol Sosro, silahkan minum di depan (ruang tamu)," kata Ganjar singkat di rumah dinasnya, Selasa (8/6/2021) malam.
 
Ganjar Pranowo memang lebih memilih irit bicara ketika ditanya soal isu pemilihan presiden 2024 meski dalam berbagai survei namanya berada di urutan atas untuk elektabilitas. Ia lebih memilih mengurus penanganan COVID-19 di Jawa Tengah yang melonjak di beberapa daerah.
 
Sebelumnya, kepada detikcom, Bambang Wuryanto mengatakan rekaman berdurasi 3 menit 46 detik yang beredar tersebut memang merupakan rekaman suaranya. Bambang Pacul,demikian politisi senior PDIP tersebut akrab disapa, menjelaskan rekaman itu adalah obrolan santai dengan sejumlah wartawan di Semarang, 22 Mei 2021 malam. Dia menyayangkan ada yang merekam dan menyebarkan padahal telah disepakati off the record.
 
Dalam obrolan tersebut Bambang Pacul memberikan gambaran-gambaran gamblang terkait konstelasi politik dan modal suara PDIP dalam Pilpres 2024 mendatang. Dengan modal politik yang disebutnya sebagai 'golden ticket' itu, Puan Maharani paling layak maju dalam Pilpres mendatang.
 

Bahkan Bambang Pacul lalu membuat penggambaran omongan secara gampang dengan sebuah pengandaian. Dia lalu menirukan taglinei klan sebuah produk teh botol yang cukup terkenal, dengan mengatakan 'Siapapun capresnya, wakilnya harus Puan Maharani'.

 

Sumber: [detik.com]

Berita Lainnya

Index