Wakil Bupati Bengkalis Apresiasi Kelompok Tani Pinang Lonjong Binaan Acin

Wakil Bupati Bengkalis Apresiasi Kelompok Tani Pinang Lonjong Binaan Acin
PERTANIAN : Wakil Bupati Bengkalis H. Bagus Santoso mengunjungi kelompok tani Pinang Lonjong binaan Acin di Bengkalis baru-baru ini.(sukardi)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bengkalis mengapresiasi Kelompok Tani di Kabupaten Bengkalis, salah satunya yakni Kelompok Tani pinang lonjong dipimpin oleh Acin.

Tak hanya itu, Pemkab Bengkalis juga mendukung dikembangkannnya komoditi pinang lonjong di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Hal tersebut disampaikan Wakil Bupati Bengkalis Bagus Santoso didampingi Holland Tambunan dari Balqi Karantina Pertanian Pekanbaru Wilayah Kerja Bengkalis serta Indrawati Kepala UPT Pertanian Tanaman Pangan,

kala melakukan tinjauan di lahan pertanian pinang lonjong milik Acin terletak di Desa Temeran Rabu, 9 Juni 2021.

“Saya merasa bangga, kelompok tani Acin ini membuat terobosan tanam pinang lonjong, menanam dan memelihara tak ribet pemasarannya sudah jelas tinggal kita perbanyak,” ujar Wabup Bagus Santoso.

Dikatakan Acin sebagai ketua Kelompok Tani Pinang Lonjong bahwa dirinya melirik jenis pinang lonjong karena memiliki keunggulan dibanding pinang lainnya.

“Tertarik ini kita melihat prospeknya bagus. Karena pinang ini selain untuk lokal bisa di ekspor ke India dan Cina, yang pasti sudah ada jaminan pembeli,” ujar Acin.

Pinang yang unggul dalam segi pemasaran juga isinya yang lebih padat ini sudah memiliki jaringan untuk pemasaran.

“Mudah sekali, pinang ini bahan permen pengganti rokok di Cina, ini dari pinang muda. Sedangkan pinang lonjong yang sudah tua laku keras, ini jenis pinang serba guna pungkasnya.

Pinang lonjong muda dipasaran akan dihargai 1kg nya Rp9.000. Sedangkan pinang yang sudah tua dan telah diproses dihargai Rp23.000 per kg.

“Kami berharap pemerintah bisa memberikan peluang kepada masyarakat dan kelompok tani untuk mengembangkan usaha ini, berupa bantuan prasarana maupun modal,” harap Acin.

Dibuktikan oleh kelompok tani ini, bahwa di Kabupaten Bengkalis tanahnya cocok untuk ditanami pinang lonjong dengan perhitungan 3 tahun sudah bisa memberikan hasil.

Contoh keberhasilan tanaman pinang lonjong ini juga dilihat Wabup Bagus Santoso selain Desa Tameran juga di Desa Damai. Ribuan pinang lonjong berhasil tumbuh dengan subur.

Ucapan syukur disampaikan Wakil Bupati yang juga hobi berkebun ini terhadap inisiasi kelompok tani pinang lonjong yang tanggap menangkap potensi bertani yang ada untuk di kembangkan.

“Bersyukur waga kita membuat trobosan dan inisiasi yang perlu disambut baik oleh Pemkab Bengkalis. Ini salah satu budidaya pinang lonjong. Sudah ada pembibitannya dan penampungnya,” kata Bagus Santoso.

Dikatakan Bagus Santoso Pemkab Bengkalis bakal menangkap peluang yang telah dirintis warga. Pemerintah akan hadir memberikan pendampingan dari pembibitan sampai pengolahan, bekerjasama dengan OPD terkait.

Lebih lanjut disampaikan Wabup, budidaya Talas juga telah disampaikan kepada BRGM RI ) Badan Restorasi Gambut dan Mangrove). Dalam waktu dekat direncanakan orang nomor dua di Negeri Junjungan ini juga bakal mengundang investor yang sudah bersedia hadir di Kabupaten Bengkalis untuk kerjasama pengembangan komiditi pinang lonjong,

“Mari kita garap lahan dan pekarangan kembali. Ayo ramai-ramai kita kembali menggiatkan menggali potensi lahan kita yang tidur itu dan tidak harus berhektar-hektar. Sejembo atau satu jalur itu juga sumber pendapatan. Kalau masyarakat saja telah memberi contoh ini, maka pemerintah pasti hadir untuk menangkap peluang yang sangat bagus ini,” lanjutnya.(kr)

Berita Lainnya

Index