Soal CSR, Kasmarni Minta Tim yang Sudah Terbentuk Aktif Kembali

Soal CSR, Kasmarni Minta Tim yang Sudah Terbentuk Aktif Kembali
Program CSR.(NET)

BENGKALIS,RIAUREVIEW.COM — Tindaklanjut Forum Corporate Sosial Responsibility (CSR) yang hari tidak aktif diharapkan aktif kembali. Sebab, program CSR merupakan salah satu program, yang ampuh membantu ekonomi kerakyatan di daerah. Demikian disampaikan Bupati Bengkalis Kasmarni,Senin (28/6/2021).

"Selanjutnya tentang CSR, tim CSR yang dibentuk selama ini diharapkan harus aktif karena program CSR yang dilakukan perusahaan digunakan untuk membantu ekonomi kerakyatan di daerah. Saran dan masukan dari anggota DPRD akan dicatat dan ditindaklanjuti oleh Pemerintah Daerah,”kata Kasmarni disela-sela menyampaikan jawabannya pada pandangan umum terkait Ranperda RPJMD Bupati Bengkalis tahun 2021-2026, sekaligus pembentukan Panitia Khusus (Pansus).

Orang nomor satu di Kabupaten Bengkalis menekankan, agar hal ini dapat dikoordinasikan bersama-sama dan diharapkan kepada OPD yang terkait untuk mengkoordinir apa yang disampaikan oleh anggota DPRD Bengkalis.

Sebelumnya, Forum Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (TJSP) atau CSR yang direncanakan di Tahun 2020 lalu masih dibahas bersama.

Forum CSR itu justru pesimis dapat terlaksana di tahun ini. Sebab, beberapa waktu lalu, Pj Bupati Bengkalis meminta agar Ketua Forum CSR itu dipimpin oleh Sekdakab Bengkalis. Sama seperti di Pemprov Riau.

Sedangkan di Kabupaten Bengkalis, Forum CSR saat ini ditunjuk Kepala Bappeda Bengkalis sebagai Ketua Forum. Tentunya, kondisi ini membuat harus ada perbaikan-perbaikan nantinya.

Menurutnya, Forum CSR yang digagas memiliki sejumlah tujuan dan mennjadi embrio gerakan pembangunan bersama antara pemerintah, perusahaan dan kelompok masyarakat.

Sehingga selain pemerintah, tentu manajemen perusahaan bisa berperan maksimal melalui dana CSR-nya dalam mendukung program-program daerah, seperti sektor sosial dan keagamaan, pendidikan dan pengembangan sumber daya manusia, ekonomi dan pemberdayaan UMKM, kesehatan terutama dalam upaya intervensi dan penanganan stunting, kebudayaan dan seni, lingkungan serta kesiapsiagaan bencana.(kr)

Berita Lainnya

Index