Secara Bertahap Implementasikan Program Meranti Cerdas

Bupati Meranti H. Muhammad Adil Akan Sekolahkan Anak Suku Akik Cerdas

Bupati Meranti H. Muhammad Adil  Akan Sekolahkan Anak Suku Akik Cerdas
Foto: H. Muhammad Adil Minta Kepala Desa Kepulauan Meranti data anak Suku Akik cerdas untuk dijadikan bidan dan perawat (SP)

KEPULAUAN MERANTI, RIAUREVIEW.COM --Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil, SH didampingi Kepala Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintah Desa Drs. H. Irmansyah, kumpulkan perwakilan kepala desa untuk mendata anak-anak dari Komunitas Adat Terpencil (KAT) yang cerdas di Kepulauan Meranti untuk disekolah gratis khususnya jurusan perawat dan bidan di universitas ternama di Indonesia, melalui Program Meranti Cerdas, (13/7/2021).

Bupati dan Wakil Bupati Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil-H. Asmar melalui program Kepulauan Meranti Cerdas, akan memberikan beasiswa gratis kepada anak-anak Kepulauan Meranti yang cerdas termasuk yang berada di Komunitas Adat Terpencil untuk menempuh pendidikan S-1, S-2 dan S-3. Dalam program itu Pemerintah Daerah Kabupaten Kepulauan Meranti menargetkan 50 orang sarjana dalam 1 desa.

Untuk mensukseskan program ini Bupati H. Muhammad Adil mengumpulkan perwakilan kepala desa ditiap kecamatan se-Kabupaten Kepulauan Meranti dalam rangka mendata anak-anak Kepulauan Meranti yang cerdas termasuk anak-anak yang berasal dari Komunitas Adat Terpencil atau suku Akik.  Salah satu jurusan yang menjadi fokus Bupati H. Muhammad Adil untuk anak-anak suku Akik Kepulauan Meranti adalah keperawatan dan bidan.

Bupati berharap setelah mereka tamat dapat membantu Pemerintah dalam memberikan pelayanan kesehatan didaerahnya, "Jadi kalau ada orang Akit yang cerdas dan mau kuliah silahkan, kita sekolahkan gratis anggaran sudah disiapkan 12.5 miliar, " ujar H. Muhammad Adil.

Saat pertemuan itu Bupati Kepulauan Meranti meminta para kepala desa se-Kabupaten Kepulauan Meranti untuk melakukan sosialisasi sekaligus mendata anak-anak yang berasal dari Komunitas Desa Terpencil yang setidaknya berjumlah 13 ribu orang untuk disekolahkan kejenjang Perguruan Tinggi minimal S-1.

Dikesempatan itu juga Bupati H. Muhammad Adil, juga menyampaikan kerisauannya terkait rendahnya tingkat rata-rata pendidikan masyarakat Kepulauan Meranti yang hanya berada di kelas I SMP. Rendahnya tingkat rata-rata pendidikan di Kepulauan Meranti ini sangat berpengaruh terhadap Indeks Pembangunan Daerah (IPM) yang menjadi salah satu indikator keberhasilan pembangunan disuatu daerah.

Agar masalah ini pelan-pelan dapat diselesaikan Bupati Kabupaten Kepulauan Meranti H. Muhammad Adil kembali meminta para kepala desa untuk mendata warganya yang tidak sekolah atau putus sekolah untuk dilanjutkan melalui program Paket A, B dan C. Bupati berharap dengan meningkatnya rata-rata pendidikan masyarakat dapat mendongkrak IPM di Kepulauan Meranti, (Sp)

Berita Lainnya

Index